Melodi Harmoni BentukStruktur Lagu

4.3.1.3 Harmoni

Sebagaimana pendapat dari Soeharto 2008: 48, Harmoni adalah susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah panduan bunyi sehingga membentuk suatu keselarasan. Keselarasan paduan bunyi yang secara teknis meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan sesamanya, atau dengan bentuk keseluruhannya juga terdapat dalam permainan kesenian angklung Gelas Cantel. Setiap alat musik di dalam pertunjukan angklung “Gelas Cantel” memiliki cara yang berbeda dalam memainkannya. Adanya alat musik melodi pada angklung dan gambang, serta alat musik ritmis pada kenthongan, kenur, kecrik, ketrak, gitar bambu,dan bas tabuh menjadi suatu kesatuan dan keselarasan didalam memainkan sebuah lagu.

4.3.1.4 BentukStruktur Lagu

Bentuk atau struktur adalah susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna Jamalus, 1998: 35. Lagu-lagu yang disajikan dalam setiap pertunjukan adalah lagu-lagu yang banyak dikenal oleh masyarakat, sehingga masyarakat yang menonton tidak merasa bosan. Struktur lagu-lagu tersebut terdiri dari intro, melodi utama, reffrain, interlude, hingga coda. Bentuk-bentuk lagu diaransemen dengan energik walaupun lagu yang sebenarnya mempunyai tempo yang lambat. Bentuk lagu Ya Badrotin diatas merupakan lagu sholawat yang lebih sering dimainkan dalam pembukaan mengiringi acara pernikahan. Urutan permainan lagu tersebut adalah intro yang dimainkan bersamaan pada semua alat musik, bar ke-9 menjadi awal masuk lagu, kemudian masuk bagian refrain pada bar ke-22, interlude pada bar ke-34, kembali ke refrain pada bar ke-42, setelah itu bagian akhir lagu pada bar ke-57. Bentuk Lagu Ya Badrotin adalah bentuk lagu AA’BB’C. Keterangan : m1 = Motif 1 m2 = Motif 2 a = pertanyaan kalimat A , x = jawaban dari kalimat a, a’= pertanyaan kalimat A’, x’= jawaban dari kalimat a’, b = pertanyaan kalimat B , y = jawaban dari kalimat b, b’= pertanyaan kalimat B’, y’= jawaban dari kalimat b’, c = pertanyaan kalimat C , z = jawaban dari kalimat c.

4.3.1.5 Syair

Syair-syair yang digunakan baik tradisional, musik daerah, maupun modern membentuk sebuah kalimat lagu, frase-frase atau bait-bait yang mengandung makna tertentu. Berbagai lagu dari berbagai jenis genre yang dibawakan saat pertunjukan membuat para pemain harus mempersiapkan secara matang saat pertunjukan. Ada beberapa lagu yang menjadi lagu andalanwajib ditampilkan antara lain: 1. Ya badrotin, merupakan lagu sholawat islami yang biasa digunakan sebagai pengiring acara-acara khitan dan pernikahan. 2. Perahu Layar, dibawakan saat pertunjukan inti, 3. Situmorang, merupakan lagu batak, 4. Gelang Sipaku Gelang, sebagai lagu penutup pertunjukan. Berikut adalah syair lagu dari keempat lagu diatas. Ya Badrotin Ya badrotin ya badrotin Minhazakul lakamali Madzayu’ab madzayu’ab Biruanula kamakholi Antalladzi ashroqtafi Ufukil ula Antalladzi ashroqtafi Ufukil ula Famakhautabil anwarikul ladzolali Famakhautabil anwarikul ladzolali Perahu Layar Yo konco neng gisik gembira Aleran leran banyune segara Suksukan numpak prahu layar Ing dino minggu keh pariwisata Alon praune wis nengah Byar byur byar banyu binengah Ora jemu-jemu karo mesem ngguyu Ngilangake rasa lungkrah lesu Lha gek jawil jemus wis sore