Aransemen Aspek Komposisi Permainan Angklung Gelas Cantel

4.3.2 Aspek Penyajian Dalam Pertunjukan Kesenian Angklung Gelas Cantel

4.3.2.1 Urutan Penyajian

Urutan sajian adalah urut-urutan penyajian yang merupakan bagian keseluruhan pementasan. Penyajian dalam pertunjukan angklung Gelas Cantel memiliki beberapa tahap antara lain Persiapan, Pembukaan, Pertunjukan Inti, dan Penutup. Uraian dari setiap tahap adalah sebagai berikut: 4.3.2.1.1 Persiapan Sebelum pementasan, para pemain dan penari mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan jalannya pertunjukan dimulai dari pengecekan personil, alat musik, tata panggung,tata busana, dan tata rias. Pengecekan personil dilakukan oleh Bapak Satar selaku ketua kelompok, biasanya dilakukan pendataan pemain inti seperti pemain angklung dan gambang karena tidak semua pemain memiliki skill dalam memainkan angklung. Tidak semua pemain selalu bisa mengikuti setiap pertunjukan karena keterbatasan waktu dan kesibukan kerja. Jumlah personil setiap pementasan minimal 15 orang pemain. Setelah semua personil berkumpul barulah mempersiapkan alat musik ditempat seperangkat alat musik tersebut disimpan yaitu di rumah salah satu anggota Gelas Cantel. Sambil mempersiapkan alat musik para anggota mempersiapkan kostum yang sudah dipersiapkan oleh asisten yang membantu mengurus property angklung. Kelompok angklung Gelas Cantel mempunyai anggota khusus yang bertugas untuk mengurus segala tata busana dan rias, misalnya laundry kostum setelah pertunjukan dan mendandani penari sebelum pertunjukan. Pengecekan tata panggung dan tata lampu dilakukan oleh bapak Salim selaku bendahara. Pengecekan tata panggung dilakukan dengan mengecek keadaan lapangan misalkan apakah tempat pertunjukan dilakukan di lapangan , di atas panggung, ataupun sambil berjalan. Sedangkan pengecekan tata lampu dilakukan sesuai waktu pertunjukan apakah pertunjukan tersebut dilakukan di tempat terbuka atau tertutup, siang ataupun malam. Kesenian angklung Gelas Cantel tidak menyediakan tata panggung ataupun tata lampu sendiri akan tetapi disediakan dari si pemilik acara. Setelah itu, para anggota berkumpul dan Bapak Salim menjelaskan tata urutan penyajian sesuai permintaan si pemilik acara. 4.3.2.1.2 Pembukaan Pembukaan didalam pertunjukan angklung Gelas Cantel tidak bisa ditentukan karena memang pada dasarnya mereka mengikuti permintaan dari si pemilik acara. Pada tahap pembukaan diisi dengan tiga buah lagu.Lagu untuk mengisi pembukaan tergantung dengan jenis acara, misalnya didalam acara sebagai penyambut tamu dalam acara pernikahan atau khitan pembukaan diisi dengan lagu sholawat yang berjudul Ya Badrotin, jika didalam acara karnaval, pembukaan diisi dengan permaianan lagu daerah atau lagu nasional. Acara penyambutan atau iringan lebih sering diisi dengan formasi berjalan mengiringi tamu yang datang. 4.3.2.1.3 Pertunjukan inti Pertunjukan inti dimulai setelah acara pembukaan. Setelah acara pembukaan selesai yang diisi dengan tiga buah lagu adalah menghentikan beberapa menit penyajian dengan istirahat. Pertunjukan inti diisi dengan