sebagai kenikmatan estetis Fungsi Musik dalam Pertunjukan Angklung Gelas Cantel

yang dimainkan oleh sekelompok orang menggunakan alat musik angklung. Sedangkan dari segi visual dapat dinikmati dari pertunjukan gerak tubuh oleh penari. Selain itu juga permainan alat musik ikut menambahkan gerakan-gerakan yang cukup atraktif ketika sedang memainkan alat musik.

4.4.2.2 hiburan bagi seluruh warga masyarakat

Hiburan adalah segala sesuatu atau perbuatan yang dapat menghibur hati sehinggga menimbulkan suasana yang menyenangkan. Kelompok Gelas Cantel memberikan suguhan pertunjukan musik dengan mengambil lagu yang populer dan banyak disukai di kalangan masyarakat baik itu anak-anak, sampai dewasa serta penyajian yang selalu memberikan permainan yang bervariasi sehingga dengan melihat pertunjukan tersebut masyarakat akan merasa terhibur dan tidak merasa bosan.

4.4.2.3 komunikasi bagi masyarakat yang memahami musik

Sebuah musik yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat-isyarat tersendiri yang hanya diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Bagi masyarakat yang memahami musik, pertunjukan musik angklung memberikan nuansa baru bagi kesenian-kesenian yang berada di Desa Karangsari dan sekitarnya karena pertunjukan angklung Gelas Cantel merupakan hasil penggabungan alat musik angklung yang berasal dari Jawa Barat dengan alat musik arumba dan beberapa tambahan alat musik dari non bambu meskipun masyarakat di desa Karangsari hanya menyebutnya dengan angklung. Hal tersebut dikarenakan alat musik angklunglah yang lebih populer.

4.4.2.4 respon fisik

Musik dapat merangsang sel-sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh bergerak mengikuti irama musik tersebut. Pola ritme masing-masing alat musik yang dimainkan dengan tempo sedang dan dibuat energik membuat penonton terbawa alunan musik yang kemudian diikuti dengan gerakan tubuh misalnya ikut berjoget bersama penari, mengangguk-anggukan kepala, dan ikut bernyanyi.

4.4.2.5 memperkuat konformitas norma-norma sosial

Musik berfungsi sebagai media pengajaran akan norma-norma atau peraturan-peraturan. Penyampaian kebanyakan melalui teks-teks nyanyian yang berisi aturan-aturan. Begitu juga dengan makna syair dari setiap lagu yang disajikan dalam pertunjukan kesenian angklung Gelas Cantel, tidak hanya sebuah permainan yang bersifat menghibur saja,namun mereka juga memperhatikan penyampaian dari lagu tersebut. Misalnya mereka membawakan lagu-lagu daerah seperti Perahu Layar Situmorang dan Gelang Sipaku Gelang.

4.4.2.6 sumbangan pelestarian serta stabilitas kebudayaan.

Dewasa ini kebudayaan bangsa Indonesia sudah banyak bercampur dengan kebudayaan barat. Kecintaan terhadap kesenian tradisional kurang diminati oleh para generasi muda. Adanya pertunjukan angklung Gelas Cantel yang dibentuk oleh masyarakat Desa Karangsari terutama para remaja yang turut serta menunjukan apresiasi terhadap kesenian tradisional. Melalui pertunjukan