Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Umur Berdasarkan Tenaga Kerja. No
Umur Jumlah
1 10-14 Tahun
236 Orang 2
15-19 Tahun 421 Orang
3 20-26 Tahun
1.306 Orang 4
27-40 Tahun 1.338 Orang
5 41-56 Tahun
1.741 Orang 6
57 Tahun Keatas 182 Orang
Total 4.962 Orang
Jumlah  penduduk  menurut  mobilitas  atau  mutasi  penduduk  hingga  tahun 2014 berdasarkan data yang diperoleh dari kantor desa Karangsari adalah sebagai
berikut:  a  angka  lahir  terdapat  37  jiwa,  terdiri  dari  laki-laki  21  jiwa  dan perempuan 16 jiwa. b angka mati terdapat 9 jiwa, terdiri dari laki-laki 6 jiwa dan
perempuan 3 jiwa. c angka pendatang terdapat 0 jiwa, d angka penduduk pindah terdapat 3 jiwa, terdiri dari laki-laki 2, dan perempuan 1 jiwa.
4.1.2.2 Pendidikan
Pendidikan di Desa Karangsari pada saat ini banyak mengalami kemajuan, salah  satu  faktor  yang  mempengaruhi  antara  lain  kemajuan  adalah  berdirinya
Madrasah  Tsanawiyah    Miftahul  Ulum  Karangsari  dan  teknologi  sebagai pendukung  berjalannya  pendidikan  contohnya  adalah  fotocopy  dan  warnet  yang
ada di Desa Karangsari yang merupakan sarana untuk memberikan informasi yang
tidak terbatas. Angklung sendiri  menjadi salah satu kegiatan ekstrakulikuler seni budaya  di  MTs  Miftahul  Ulum  Karangsari  dan  SMP  Negeri  2  Pulosari  dalam
mendukung jalannya proses pendidikan. Tabel 4.3. Strata Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Karangsari
Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang No
Jenjang Pendidikan Jumlah
1 Taman Kanak-Kanak TK
73 Orang 2
Sekolah Dasar SD 1.269 Orang
3 SMPSLTP
432 Orang 4
SMASLTA 141 Orang
6 Akademi D
1
-D
3
8 Orang 7
Sarjana S
1
5 Orang 8
Pasca Sarjana S
2
-S
3
2 Orang
Pada  tabel  4.3  tercatat  paling  banyak  penduduk  desa  Karangsari  adalah tamatan Sekolah Dasar SD dengan jumlah 1.269  jiwa, kemudian urutan kedua
adalah tamatan di tingkat Sekolah Menengah Pertama SMP dengan jumlah 432 jiwa dan berikutnya tamatan Sekolah Menengah Atas SMA dengan jumlah 141
jiwa.  Masyarakat  pendidik  Desa  Karangsari  yang  tidak  dapat  melanjutkan pendidikanya  kejenjang  yang  lebih  tinggi  banyak  yang  memilih  untuk  bekerja
membantu  orang  tuanya  sebagai  petani,  merantau,  dan  mengikuti  kursus keterampilan:  menjahit,  tata  rias,  komputer  dan  perbengkelan.  Dengan  memiliki
modal  ketrampilan  masyarakat  Desa  Karangsari  membuka  usaha-usaha  seperti
jasa  menjahit,  make-up  pengantin,  bengkel  serta  fotocopy  yang  secara  tidak langsung  berpengaruh  terhadap  perkembangan  ekonomi  masyarakat  desa
Karangsari.  Sebagian  kecil  tamatan  SMA  melanjutkan  pendidikan  ke  perguruan tinggi,  ada  juga  yang  memilih  bekerja  di  lembaga  pendidikan  seperti  sekolah
sambil melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi terbuka UT.
4.1.2.2 Mata Pencaharian.