Urutan Penyajian Aspek Penyajian Dalam Pertunjukan Kesenian Angklung Gelas Cantel

Pengecekan tata panggung dan tata lampu dilakukan oleh bapak Salim selaku bendahara. Pengecekan tata panggung dilakukan dengan mengecek keadaan lapangan misalkan apakah tempat pertunjukan dilakukan di lapangan , di atas panggung, ataupun sambil berjalan. Sedangkan pengecekan tata lampu dilakukan sesuai waktu pertunjukan apakah pertunjukan tersebut dilakukan di tempat terbuka atau tertutup, siang ataupun malam. Kesenian angklung Gelas Cantel tidak menyediakan tata panggung ataupun tata lampu sendiri akan tetapi disediakan dari si pemilik acara. Setelah itu, para anggota berkumpul dan Bapak Salim menjelaskan tata urutan penyajian sesuai permintaan si pemilik acara. 4.3.2.1.2 Pembukaan Pembukaan didalam pertunjukan angklung Gelas Cantel tidak bisa ditentukan karena memang pada dasarnya mereka mengikuti permintaan dari si pemilik acara. Pada tahap pembukaan diisi dengan tiga buah lagu.Lagu untuk mengisi pembukaan tergantung dengan jenis acara, misalnya didalam acara sebagai penyambut tamu dalam acara pernikahan atau khitan pembukaan diisi dengan lagu sholawat yang berjudul Ya Badrotin, jika didalam acara karnaval, pembukaan diisi dengan permaianan lagu daerah atau lagu nasional. Acara penyambutan atau iringan lebih sering diisi dengan formasi berjalan mengiringi tamu yang datang. 4.3.2.1.3 Pertunjukan inti Pertunjukan inti dimulai setelah acara pembukaan. Setelah acara pembukaan selesai yang diisi dengan tiga buah lagu adalah menghentikan beberapa menit penyajian dengan istirahat. Pertunjukan inti diisi dengan pergantian lagu dengan genre berbeda, misalnya dangdut, campursari dan daerah. Lagu-lagu dangdut yang banyak dikenal masyarakat umum menjadi hal yang bertujuan menarik patra penonton dalam menikmati pertunjukan, misalnya lagu- lagu campursari, dangdut, dan daerah yang sering dimainkan adalah Pokoke Joget, Cucak Rowo, Jambu Alas, Perahu Layar, Situmorang, Oplosan. Pada pertunjukan inti setiap 3 sampai 4 lagu mereka menghentikan permainan untuk sejenak istirahat ataupun acara selingan yang lain. 4.3.2.1.4 Penutup Setelah pertunjukan inti barulah pada tahap penutup. Kelompok angklung Gelas Cantel tidak memberikan waktu khusus sebagai tahap penutup, namun pada tahap penutup tersambung langsung pada tahap pertujukan inti. Pada tahap penutup ditandai dengan permainan lagu Gelang Sipaku Gelang.

4.3.2.2 Tata Panggung

Tempat pertunjukan juga merupakan aspek penting, karena suatu pertunjukan selalu memerlukan tempat atau ruang yang digunakan untuk menyelenggarakan pertunjukan tersebut. Pengaturan tata panggung dilakukan pada saat sebelum pertunjukan dimulai disesuaikan dengan tempat dan keadaan sekitar. Tata panggung yang digunakan pada pertunjukan kebanyakan berada di panggung terbuka atau disediakan oleh panitia di tempat lapang yang terbuka mengingat personil yang tidak sedikit. Semua alat yang digunakan tidak membutuhkan bantuan alat elektronik. Gambar 4.16. Tata Panggung di Lapangam Dokumentasi: Nahfi, Pemalang Desember 2013