34
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode penelitian kualitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya
adalah eksperimen dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data
dilakukan secara
triangulasi gabungan,
analisis data
bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari
pada generalisasi Sugiyono, 2013:13. Menurut Moleong 2006:6, deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara
holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahan, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah. Berdasarkan rumusan masalah yang akan menjadi pokok bahasan tidak berupa angka-angka maupun berupa ukuran, maka peneliti akan melakukan suatu
penilitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan
bentuk dan fungsi kesenian angklung “Gelas Cantel” di Desa Karangsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.
3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian
Lokasi penelitian terletak di Desa Karangsari yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Desa Karangsari merupakan
Desa di Kecamatan Pulosari yang pertama kali mengembangkan angklung sebagai suatu kesenian yang menjadi tradisi bagi masyarakat sekitar. Sasaran penelitian
adalah bentuk dan fungsi pertunjukan angklung “ Gelas Cantel” di desa
Karangsari kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.
3.3 Data dan Sumber