Observasi Teknik Pengumpulan Data

akhir yang terkait dengan penelitian. Serta browsing di internet yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti oleh penulis. Penulis memperoleh data melalui buku, pencarian jurnal, makalah dan internet.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Rachman 1993: 57 dalam teknik pengumpulan data diperlukan teknik, prosedur, dan alat serta kegiatan yang dapat diandalkan. Karena teknik pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian. Data yang diperoleh harus valid, relevan, jelas dan akurat. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan teknik :

3.4.1 Observasi

Menurut Rachman 1993: 71 observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala-gejala yang nampak pada objek- objek atau sasaran penelitian. Observasi berperan serta participant observation mengharuskan peneliti ikut terlibat di dalam proses penelitian dan tidak berperan serta non partisipant observation yaitu dimana peneliti hanya mengamati proses kegiatan dalam penelitian. Jenis observasi terstruktur adalah observasi yang dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Sedangkan observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Kegiatan observasi yang dilakukan oleh peneliti terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berupa observasi awal yang berisi dengan kegiatan penentuan lokasi dan sasaran penelitian. Tahap kedua berupa penelitian menggunakan pedoman observasi untuk mengumpulkan data dan bahan yang dibutuhkan dalam pembahasan masalah. Tahap pertama, peneliti mendatangi rumah ketua kelompok angklung Gelas Cantel untuk meminta ijin untuk melakukan penelitian dimana yang menjadi objek penelitian adalah angklung Gelas Cantel. Tahap kedua, peneliti ingin mendapatkan data dan bahan yang dibutuhkan berdasarkan pokok bahasan yang diteliti. Pada tahap ini, peneliti akan melakukan beberapa pengamatan mengenai gambaran lokasi penelitian, mengamati pertunjukan, dan mengamati kondisi sanggar bersama ketua dan anggota Gelas Cantel. Peneliti akan mendapatkan data berupa letak geografis dan monografis Desa Karangsari dengan mengunjungi kantor kepala desa untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dari kepala desa mengenai kondisi geografis dan monografis Desa Karangsari. Selain itu peneliti juga mengamati kegiatan sehari-hari masyarakat Desa Karangsari yaitu dengan berjalan mengelilingi lingkungan sekitar disela waktu jadwal latihan angklung. Peneliti juga akan melakukan pengamatan terhadap kondisi sanggar angklung Gelas Cantel bersama dengan ketua kelompok dan anggota Gelas Cantel untuk mendapatkan data berupa profil, sejarah berdirinya angklung Gelas Cantel, daftar alat musik yang dimiliki, daftar lagu, dan struktur organisasi. Selanjutnya, peneliti melakukan pengamatan dengan menyaksikan pertunjukan angklung Gelas Cantel untuk mendapatkan data berupa bentuk pertunjukan dilihat dari aspek penyajian yang meliputi urutan penyajian, tata panggung, tata suara, tata busana, tata lampu, tata rias dan formasi. Selain itu, untuk mendapatkan data berupa daftar alat musik beserta pola ritme dan aspek-aspek yang lain berkaitan dengan komposisi seperti melodi, harmoni, aransemen, bentuk lagu, dan lain-lain serta yang berkaitan dengan fungsi pertunjukan.

3.4.2 Wawancara