IramaRitme Aspek Komposisi Permainan Angklung Gelas Cantel

Tim inti yang dimaksud adalah mereka yang sudah bekerja namun mereka bekerja di Desa Karangsari, karena selain anggota inti adalah mereka yang masih sekolah atau bekerja di dalam lembaga atau instnsi tertentu. Seperti yang dikatakan oleh Uki 28 th sebagai pemain bas tabuh: “Alasan ada pemain inti, kalo dari angklung memang hanya ada dua orang yang menguasai, sedangkan ketrak mungkin tidak semua anggota mampu memvariasi ketukan-ketukan ketraknya. Lha kalo jidur bass tabuh itu mungkin bebannya pada alatnya yang berat dibandingkan alat musik yang lain. ” Pertunjukan angklung menjadi daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat Desa Karangsari dan sekitarnya. Kesenian tradisional angklung yang berkembang di tengah masyarakat kecamatan Pulosari khususnya menjadi hal baru yang menjadi daya pikat masyarakat dalam menikmati suatu pertunjukan kesenian tradisional. Kelompok yang berdiri sejak tahun 2009 ini mulai diperkenalkan kepada masyarakat dengan cara latihan berkeliling desa, mengikuti karnaval di desa maupun di kecamatan, dan mempromosikannya dari lisan ke lisan.

4.3.1 Aspek Komposisi Permainan Angklung Gelas Cantel

4.3.1.1 IramaRitme

Irama dalam musik merupakan unsur yang paling dasar. Orang yang akan belajar musik perlu memiliki rasa irama yang kuat. Setiap anggota Gelas Cantel harus bisa memahami irama yang dimainkan dalam setiap alat musik. Kelompok angklung Gelas Cantel mempunyai pemain inti berjumlah enam orang. Pemain inti adalah pemain yang memainkan alat musik angklung, gambang, ketrak, dan bass tabuh, karena mereka yang memiliki rasa yang kuat terhadap irama-irama disetiap alat dibandingkan anggota yang lain. Dibandingkan dengan alat musik kenthongan, kenur, kecrik, dan gitar bambu, alat musik angklung, gambang, ketrak serta bass tabuh dirasa lebih susah dalam mengikuti irama dari lagu-lagu yang dimainkan. Setiap alat musik yang terdapat dalam kesenian angklung “Gelas Cantel” mempunyai iramaritme yang berbeda. Pola ritme masing-masing alat musik adalah sebagai berikut :

4.3.1.2 Melodi

Melodi adalah rangkaian dari sejumlah nada atau bunyi yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi – rendah atau naik – turunnya , dapat berupa satu bentuk ungkapan penuh atau hanya berupa penggalan ungkapan Soeharto, 2008: 80. Alat musik melodi dalam pertunjukan kesenian angklung “Gelas Cantel” terdapat dalam instrumen angklung dan gambang. Selain vokal yang menjadi melodi utama, instrumen angklung sepenuhya menjadi melodi utama sedangkan gambang adalah memainkan melodi yang menjadi akord didalam lagu yang dimainkan. Setiap lagu diawali dengan permainan melodi dari angklung sebagai tandanya lagu akan dimulai. Berikut adalah instrument yang memberikan melodi pada setiap lagu:

4.3.1.3 Harmoni

Sebagaimana pendapat dari Soeharto 2008: 48, Harmoni adalah susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah panduan bunyi sehingga membentuk suatu keselarasan. Keselarasan paduan bunyi yang secara teknis meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan sesamanya, atau dengan bentuk keseluruhannya juga terdapat dalam permainan kesenian angklung Gelas Cantel. Setiap alat musik di dalam pertunjukan angklung “Gelas Cantel” memiliki cara yang berbeda dalam memainkannya. Adanya alat musik melodi pada angklung dan gambang, serta alat musik ritmis pada kenthongan, kenur, kecrik, ketrak, gitar bambu,dan bas tabuh menjadi suatu kesatuan dan keselarasan didalam memainkan sebuah lagu.

4.3.1.4 BentukStruktur Lagu

Bentuk atau struktur adalah susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna Jamalus, 1998: 35. Lagu-lagu yang disajikan dalam setiap pertunjukan