3.7.2.6.2 Analisis Tanggapan Guru Data hasil wawancara mengenai tanggapan guru berupa pendapat
terhadap penerapan bahan ajar berbasis PBL yang dilaksanakan dianalisis secara deskriptif. Analisis dilakukan dengan melihat jawaban-jawaban data
hasil wawancara guru. Berdasarkan hasil tersebut nantinya diambil suatu kesimpulan mengenai tanggapan guru terhadap penerapan bahan ajar berbasis
PBL pada materi sistem reproduksi manusia
.
3.7.2.7 Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran
Data keterlaksanaan pembelajaran dianalisis dengan teknk deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus:
Keterlaksanaan =
Jumlah skor yang diperoleh X 100
Jumlah skor maksimal Kriteria keterlaksanaan
85 ≤ x ≤ 100 = sangat tinggi 70 ≤ x 85
= tinggi 55 ≤ x 70
= cukup tinggi 40 ≤ x 55
= kurang tinggi 25
≤ x 40 = tidak tinggi
3.7.2.8 Analisis Kinerja Guru
Penilaian terhadap kinerja guru bertujuan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan bahan ajar PBL. Untuk mengetahui ini
angket berupa lembar observasi dan dapat dianalisis dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Membuat rekapitulasi hasil observasi kinerja guru. b. Menghitung jumlah skor yang diperoleh guru.
c. Menentukan kriteria kinerja guru. Persentase analisis kinerja guru dapat dibaca dalam kriteria sebagai
berikut: 81 KG 100 = sangat baik
61 KG 80 = baik 41 KG 60 = cukup baik
21 KG 40 = kurang baik 0 KG 20 = tidak baik
63
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan bahan ajar berbasis PBL berpengaruh terhadap kemampuan
berpikir kritis siswa SMA pada pembelajaran sistem reproduksi manusia di SMA N 1 Adipala. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis data posttest dan
N-gain kelas eksperimen dan kontrol yang di uji t independent sample t test menghasilkan adanya perbedaan signifikan dan kemampuan berpikir kritis
kelas eksperimen rata-rata nilai posttest dan rata-rata nilai N-gain lebih baik dari kelas kontrol.
5.2 Saran
Bahan Ajar berbasis PBL dapat dijadikan pilihan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Sebelum
pembelajaran menggunakan bahan ajar PBL, guru mengingatkan siswa untuk membaca bahan ajar PBL terlebih dahulu agar siswa lebih siap dalam
mengikuti pembelajaran. Pendidik sebaiknya melakukan pembiasaan kepada siswa untuk berpikir kritis dengan menyediakan fasilitas pada siswa untuk
mengemukakan ide-idenya atau permasalahan yang berkaitan dengan materi pembelajaran.