tujuan untuk mengetahui pengungkapan manajemen risiko bank setelah krisis keuangan global tahun 2008. Tahun tersebut juga menggambarkan profil
perusahaan perbankan terkini 5 tahun terakhir.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
a. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kepemilikan
institusional? b.
Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap leverage? c.
Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap ukuran dewan? d.
Apakah kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kepemilikan manajerial?
e. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap leverage?
f. Apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap ukuran dewan?
g. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap ukuran
dewan? h.
Apakah ukuran dewan berpengaruh signifikan terhadap Risk Management Disclosure?
i. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap Risk
Management Disclosure? j.
Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap Risk Management Disclosure?
k. Apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap Risk Management
Disclosure RMD?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan
memberikan bukti empiris mengenai pengaruh ukuran perusahaan sebagai variabel exogeneous terhadap variabel mediating kepemilikan institusional,
leverage, dan ukuran dewan, pengaruh kepemilikan institusional terhadap kepemilikan manajerial, pengaruh kepemilikan manajerial terhadap leverage, dan
pengaruh kepemilikan institusional dan leverage terhadap ukuran dewan, serta variabel mediating kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, leverage
dan ukuran dewan terhadap RMD sebagai variabel endogeneous.
1.4. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Manfaat bagi akademisi adalah mampu memberikan tambahan wacana
penelitian empiris bagi akademisi dan pertimbangan untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, khususnya yang berhubungan dengan
risiko.
b. Manfaat bagi perusahaan adalah mampu memberikan pemahaman yang
berguna dalam penyajian laporan keuangan yang lebih lengkap, yaitu dengan
menyertakan komponen pengungkapan risiko. Oleh karena itu, kualitas
pengungkapan risiko akan meningkat.
c. Manfaat bagi investor adalah mampu memberikan pemahaman bahwa
investor mampu mendapatkan informasi tambahan selain informasi keuangan yang biasa digunakan dalam pengambilan keputusan. Informasi yang
dimaksudkan adalah informasi bukan keuangan yang berupa pelaporan
risiko perusahaan.
BAB II TELAAH TEORI