Pengaruh Leverage terhadap RMD

didukung oleh Dempsey, et al. 1993 yang menjelaskan, persentase kepemilikan saham manajerial suatu perusahaan yang semakin tinggi akan menyebabkan semakin besar pula tanggung jawab manajemen dalam mengambil suatu keputusan. Oleh karena itu, sesuai uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H10: Kepemilikan Manajerial berpengaruh signifikan terhadap Risk Management Disclosure.

2.9.11. Pengaruh Leverage terhadap RMD

Agency theory menunjukkan, biaya agen akan lebih tinggi pada tingkat leverage perusahaan yang tinggi pula. Untuk mengurangi biaya tersebut, perusahaan membutuhkan pengungkapan informasi yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan kreditur Jensen dan Meckling, 1976. Ahn dan Lee 2004 menjelaskan bahwa ketika suatu perusahaan memiliki tingkat hutang yang lebih tinggi daripada modal yang dimiliki debt equity ratio tinggi, kreditur akan memaksa perusahaan untuk melakukan pengungkapan informasi yang lebih banyak. Penelitian yang dilakukan oleh Amran, et al. 2009, Khlif dan Souissi 2010, Ruwita 2012, dan Al-Shammari 2014 menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan terhadap pengungkapan perusahaan. Secara berlawanan, Hassan 2009 menemukan adanya hubungan signifikan antara leverage dan tingkat pengungkapan risiko. Berdasarkan uraian sebelumnya, maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: H11: Leverage berpengaruh signifikan terhadap Risk Management Disclosure. Dari hipotesis yang sudah dikembangkan di atas, berikut disampaikan ringkasan hipotesis secara visual. H4 H9 H5 H10 H1 H7 H2 H6 H11 H3 H8 Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Teoritis InsOwn BSize RMD ComSize Leverage ManOwn e 2 e 1 e 3 e 5 e 4

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh peneliti tidak secara langsung dari sumbernya, melainkan telah dikumpulkan oleh pihak lain. Data hasil studi terdahulu dan data keuangan termasuk ke dalam data sekunder Dachlan, 2014:19. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan tahunan annual report perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama 5 tahun, yaitu tahun 2009-2013.

3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah 30 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013. Dengan terdaftarnya bank tersebut di BEI, berarti bank sebagai perusahaan go publik tersebut cenderung memiliki kualitas informasi yang cukup baik untuk digunakan stakeholder dalam pengambilan keputusan, serta dapat pula meningkatkan kreditur dan investor bagi perusahaan. Sampel pada penelitian ini adalah 20 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013. Dengan demikian, ukuran sampel N adalah sebesar 100. Jumlah ini dipilih karena sejumlah studi menyatakan bahwa 100 merupakan nilai terkecil dari jumlah sampel penelitian dengan menggunakan SEM. Hal ini dijelaskan oleh 52