mendominasi dalam kelompok karena ada nomor yang membatasi. Sedangkan kelemahan NHT yaitu: 1 tidak terlalu cocok diterapkan dalam
jumlah siswa banyak karena membutuhkan waktu yang lama, 2 tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru karena kemungkinan waktu yang
terbatas.
2.1.7 Media Pembelajaran
Selain model dan metode yang inovatif, dalam pembelajaran juga dibutuhkan media untuk memfasilitasi siswa mencapai tujuan pembelajaran yang
optimal dengan cara yang menyenangkan. Penggunaan media yang sesuai dengan pembelajaran akan memudahkan dan mempertinggi penguasaan terhadap materi.
Secara harfiah media berarti perantara atau pengantar. Media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran Arsyad
2011:4. Hamdani 2011:243 juga berpendapat bahwa media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Fungsi media pembelajaran menurut Anitah 2007:6.9 adalah sebagai berikut.
a. Sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran lebih
efektif. b.
Media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
c. Media pembelajaran dapat mengurangi terjadinya verbalisme.
d. Media pembelajaran dapat membuat siswa lebih mudah dan lebih cepat
dalam menangkap tujuan dan bahan ajar. Menurut Sadiman 2011:8 jenis-jenis media pembelajaran sebagai berikut.
a. Media audio visual merupakan kombinasi dari media audio dan media
visual yang disebut media pandang dengar. b.
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif yang merangsang pikian, perasaan, perhatian dan kemauan para siswa
untuk mempelajarai bahan ajar dan sejenisnya, seperti program kaset suara, CD audio, dan program radio.
c. Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan
menggunakan indra pengihatan terdiri atas media yang dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat atau perantara yang
digunakan guru yang dapat menyampaikan pesan atau inti pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai.
2.1.8 Media Pembelajaran Audio
Media audio adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambing-lambang auditif, baik verbal ke dalam
kata-kata atau bahasa lisan maupun nonverbal Sadiman, 2005:49. Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya
dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemampuan para siswa untuk mempelajari bahan ajar Hamdani, 2010:249. Arsyad 2011:149 di samping menarik dan memotivasi siswa untuk
mempelajari materi lebih banyak, materi audio dapat digunakan untuk. 1
Mengembangkan keterampilan mendengarkan keterampilan mendengarkan dan mengevaluasi apa yang telah didengar.
2 Mengatur dan mempersiapkan diskusi atau debat dengan mengungkapkan
pendapat-pendapat para ahli yang berada jauh dari lokasi. 3
Menjadi model yang akan ditiru oleh siswa. 4
Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan-perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau suatu masalah.
Penggunaan media audio dapat digunakan dalam semua fase pembelajaran mulai dari pembukaan ketika memperkenalkan topik bahasan sampai kepada
evaluasi hasil belajar siswa. Penggunaan media audio sangat mendukung sistem pembelajaran tuntas mastery learning. Siswa yang belajarnya lambat dapat
memutar kembali dan mengulangi bagian-bagian yang belum dikuasai. Di lain pihak, siswa yang belajar dengan cepat bisa maju sesuai dengan tingkat kecepatan
belajarnya Arsyad, 2011: 149. Ada beberapa jenis media yang dapat kita kelompokan dalam media
audio. Contoh media audio, yaitu media yang hanya dapat dedengar atau yang memiliki unsur suara, seperti media piringan audio, pita audio, tape
recorder, photograph, telefon,dan lain sebagainya.
1 Media rekaman berarti suara baik itu berupa suara musik, suara manusia,
suara binatang atau yang lainnya yang digunakan sebagai media pembelajaran.
2 Media radio diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk mengirim
sinyal dengan modulasi dan radiasi elektromagnetik Langkah dalam pembelajaran menggunakan media audio adalah sebagai
berikut. 1
Mempersiapkan diri. 2
Membangkitkan kesiapan siswa. 3
Mendengarkan materi rekaman. 4
Diskusi membahas materi program rekaman. Berdasarkan uaraian di atas dapat disimpulkan bahwa media audio
adalah media yang berhungan dengan indera pendengaran yang mendukung dalam proses pembelajaran. Peneliti menggunakan jenis media audio yaitu
media rekaman dengan harapan siswa mampu memahami serta menginterpretasi sebuah cerita. Proses penyampaian informasi melalui indera pendengaran
diharapkan siswa termotivasi dan tertarik untuk belajar, memahami, serta meningkatkatnya daya ingatnya mengenai materi yang telah didengardisimaknya.
2.1.9 Keterampilan Guru