Tahap-Tahap Model NHT Model Pembelajaran Number Heads Together NHT

6 Pemahaman yang lebih mendalam 7 Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi hasil belajar lebih tinggi

2.1.6.3 Tahap-Tahap Model NHT

Tahap-tahap dalam pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together NHT menurut Trianto 2011:62 sebagai berikut. a. Penomoran Penomoran adalah hal yang utama di dalam NHT, dalam tahap ini guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan 3 sampi 5 orang dan member siswa nomor sehingga setiap siswa dalam tim mempuyai nomor berbeda-beda sesuai dengan jumlah siswa di dalam kelompok. b. Pengajuan pertanyaan Langkah berikutnya adalah pengajuan pertanyaan, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan yang diberikan dapat diambil dari materi peajaran tertentu yang memang sedang dipelajari, dalam membuat pertanyaan usahakan dapat bervariasi dari yang spesifik hingga bersifat umum dengan tingkat kesulitan yang bervariasi pula. c. Berpikir bersama Setelah mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari guru, siswa berpikir bersama untuk menemukan jawaban dan menjelakan jawaban kepada anggota dalam timnya sehingga semua anggota mengetahui jawaban dari masing- masing pertanyaan. d. Pemberian Jawaban Langkah terakhir yaitu guru menyebut salah satu nomor dan setiap siswa dalam kelompok yang bernomor sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas, kemudian guru secara random memilih kelompok tersebut mengangkat tangan dan berdiri untuk menjawab pertanyaan. Kelompok lain yang bernomor sama menanggapi jawaban tersebut. Sedangkan menurut Huda 2011:138 menyebutkan prosedur NHT sebagai berikut. 1. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok. Masing-masing siswa diberi nomor 2. Guru memberikan tugas atau pertanyaan dan masing-masing kelompok mengerjakannya 3. Kelompok diskusi untuk menemukan jawaban yang dianggap paling benar dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui jawaban tersebut 4. Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompok mereka. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menggunakan tahapan model NHT milik Trianto. Penerapan model NHT dalam pembelajaran yaitu: guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, guru menjelaskan materi dengan media audio serta melakukan tanya jawab yang tujuannya adalah menarik perhatian siswa, guru membagi siswa menjadi 8 kelompok, masing-masing keompok terdiri atas 4-5 siswa dan memberikan nomor kepala 1 sampai 8 kepada setiap siswa. Guru memberikan LKS yang berisi pertanyaan untuk kemudian didiskusikan bersama keompoknya, selama siswa saling berdiskusi guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan. Setelah menemukan jawabannya, guru memanggil nomor kepala secara acak, bagi nomor kepalanya yang dipanggil sama diminta untuk mempresentasikan jawaban kelompoknya, dan beruang seperti itu. Kemudian guru memberikan penguatan pada jawaban siswa dan bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

2.1.6.4 Kelebihan dan Kelemahan Model NHT

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 9 273

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 19 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VB SDN BENDAN NGISOR SEMARANG.

1 15 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DI KELAS V SDN 30 PONTIANAK SELATAN

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO CERITA ANAK KELAS V SD

0 0 13