tempat cerita, bahasa-bahasa yang digunakan dalam cerita atau ungkapan- ungkapan yang digunakan dalam cerita atau ungkapan-ungkapan yang
digunakan dalam cerita tersebut. Hal itu tentu akan menambah pengetahuan mereka tentang hal yang mereka belum pernah ketahui.
2.1.4.3 Unsur-Unsur dalam Cerita Anak
Cerita anak terdiri atas unsur-unsur pembangun cerita anak, antara lain: tema, tokoh, latarsetting dan amanat. Berikut pembahasan masing-
masing unsur. a.
Tokoh Nurgiyantoro 2005:222 tokoh cerita dimaksudkan sebagai pelaku
yang dikisahkan perjalanan hidupnya dalam cerita fiksi lewat alur baik sebagai pelaku maupun penderita berbagai peristiwa yang diceritakan. Hal
senada diungkapkan oleh Aminudin dalam Siswanto, 2008:142 yang menyatakan tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita
rekaan sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tokoh adalah pelaku
yang dikisahkan perjalanan hidupnya dan yang mengemban peristiwa dalam cerita sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita.
b. LatarSetting
Latarsetting yaitu tempat ataupun waktu terjadinya cerita. Abrams dalam Siswanto, 2008:149 mengemukakan latar adalah tempat umum
general locale, waktu kesejarahan historical time, dan kebiasaan
masyarakan social circumstances dalam setiap episode atau bagian-bagian tempat.
Nurgiyantoro 2005:227-234 menyebutkan bahwa unsur latar dapat dibedakan kedalam tiga unsur pokok, yaitu waktu, tempat, dan suasana
terjadinya peristiwa dalam karya fiksi. Latar waktu berhubungan dengan masalah“kapan” terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah
karya fiksi. Latar tempat ialah lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Latar suasana adalah hal-hal yang berhubungan
suasana lingkungan sosial masyarakat disuatu tempat yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa latarsetting adalah tempat ataupun waktu terjadinya cerita. Unsur latar meliputi tempat,
waktu, dan suasana terjadinya cerita. c.
Tema Tema adalah ide yang mendasari suatu cerita sehingga berperan juga
sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi yang diciptakannya. Tema merupakan kaitan hubungan antara makna dengan tujuan
pemaparan prosa rekaan oeh pengarangnya Aminudin dalam Siswanto 2008:161.
Tema dalam sebuah cerita dapat dipahami sebagai sebuah makna, makna yang mangikat keseluruhan unsur cerita sehingga cerita itu hadir
sebagai sebuah kesatuan yang padu Nurgiyantoro, 2005:80
Dari uraian pendapat tentang tema di atas, dapat disimpulkan bahwa tema adalah ide yang mendasari sebuah cerita yang dapat dipahami sebagai
sebuah makna yang mengikat keseluruhan unsur cerita. d.
Amanat Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastr, pesan yang ingin
disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar Siswanto 2008:162. Karya sastra selain berfungsi sebagai hiburan bagi pembacanya, juga
berfungsi sebagai sarana pendidikan. Dengan kata lain, pengarang selain ingin menghibur pembaca, juga ingin memberi nilai-nilai pendidikan kepada
pembacanya. Ajaran yang ingin disampaikan pengarang itu dinamakan amanat. Jadi, amanat adalah unsur pendidikan, terutama pendidikan moral yang ingin
disampaikan kepada pembaca. Selain unsur-unsur cerita anak, penelitian ini juga membahas tentang
menyimpulkan isi cerita anak yaitu sebagai berikut.
a. Menyimpulkan Isi Cerita
Sebuah cerita yang dibaca oleh seseorang pembaca akan menjadikan seseorang pembaca mengetahui isi cerita yang dibaca. Setelah mengetahui
cerita yang dibaca, disitu akan ditemukan nilai-nilai kehidupan yang positif. Artinya nilai-nilai itu dapat dijadikan contoh atau teladan bagi pembaca,
sedangkan nilai-nilai kehidupan yang negatif jangan dilakukan. Karena hal tersebut merupakan contohteadan yang tidak bermanfaat bagi pembaca.
Sebuah cerita dapat disimpulkan dengan cara sebagi berikut.