Gambaran Subjek Penggalangan Dana Aspek Hukum dan Legalitas

4.1.8 Gambaran Subjek

Subjek penelitian dari penelitian tentang Pembedayaan Penyandang Tunanetra Melalui Pendekatatan Pendidikan Nonformal Studi Kasus di Pondok Pesantren Tahfidz Al- Qur‟an Khusus Tunanetra Desa Jatisari Kecamatan Mijen Kabupaten Semaang Tahun 2015 adalah 6 informan, yaitu 3 warga belajar Pondok Pesantren Sahabat Mata, 1orang ketua Pondok Pesantren sekaligus instruktur dan 2 instruktur Program pembelajaran di Pondok Pesantren Tahfidz Al- Qur‟an yang dijadikan sebagai informan. Tabel 4.2 Data Identitas Nara Sumber No Nama Usia Pendidikan Jabatan Keadaan 1. Basuki 43 SMA Ketua YayasanInstruktur Tunanetra 2. Sofyan 28 SLB Instruktur Tunanetra 3. Teguh 40 SMK Instruktur Normal Sumber: Data Pendukung Dari penelitian ini diambil 3 orang informan kunci yang terdiri dari Ketua Program sekaligus merangkap sebagai instruktur di program pemberdayaan pembelajaran Al- Qur‟an Digital adan instruktur program pemberdayaan pembelajaran Al- Qur‟an Braille dan Pijat Refleksi. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui informasi dari ketua program dan masing- masing instruktur yang akan digunakan untuk mengecek kebenaran dari data dan informasi yang diperoleh. Tabel 4.3 Data Identitas Warga Belajar Informan Tambahan No Nama Umur Program 1. Atep 27 Al- Qur‟an Braille 2. Solehuddin 20 Al- Qur‟an Digital 3. Joyo 34 Pijat Refleksi Sumber: Data Pendukung Dalam penelitian ini diambil 3 orang warga belajar, sebagai informan tambahan untuk cek dan ricek. Dengan harapan dapat memperoleh informasi yang berkaitan dengan pemberdayaan penyandang tunanetra melalui pendekatan pendidikan nonformal di Pondok Pesantren Tahfidz Al- Qur‟an Khusus Tunanetra.

4.1.9 Penggalangan Dana

Pondok Pesantren Tahfidz AL- Qur‟an Khusus Tunanetra mendapatkan dana secara mandiri dan melalui donasi.

4.1.10 Aspek Hukum dan Legalitas

Aspek hokum dan legalitas Pondok Pesantren Tahfidz AL- Qur‟an Khusus Tunanetra adalah SK Menkumham RI no.AHU 2429.AH.01.04. Tahun 2010.

4.2 Hasil Penelitian