Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

dari ketua dan seluruh civitas yayasan untuk terus berjuang memfasilitasi, membimbing mereka agar dapat mandiri dan tidak ketergantungan orang lain. Maka dari itu berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka secara umum rumusan yang diteliti adalah Pemberdayaan Penyandang Tunanetra Melalui Pendekatan Pendidikan Nonformal Studi Kasus di Pondok Pesantren Tahfidz Al- Qur‟an Khusus Tunanetra.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam judul “Pemberdayaan Penyandang Tunanetra Melalui Pendekatan Pendidikan Nonformal “Studi Kasus di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur‟an Khusus Tunanetra Desa Jatisari Kecamatan Mijen Kabupaten Semarang Tahun 2015” yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1.2.1 Bagaimana proses pemberdayaan penyandang tunanetra pada program pembelajaran Al- Qur‟an Braille? 1.2.2 Bagaimana proses pemberdayaan penyandang tunanetra pada program pembelajaran Al- Qur‟an Digital? 1.2.3 Bagaimana proses pemberdayaan penyandang tunanetra pada program pembelajaran Pijat Refleksi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian “Studi Kasus di Pondok Pesantren Tahfidz Al- Qur‟an Khusus Tunanetra di Desa Jatisari Kecamatan Mijen Kabupaten Semarang Tahun 2015” adalah sebagai berikut: 1.3.1 Untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan Penyandang Tunanetra pada pembelajaran Al-Qur ‟an Braille di Pondok Pesantren Tahfidz Al- Qur‟an Khusus Tunanetra. 1.3.2 Untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan penyandang tunanetra pada pembelajaran Al- Qur‟an Digital di Pondok Pesantren Tahfidz Al- Qur‟an Khusus Tunanetra. 1.3.3 Untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan penyandang tunanetra pada pembelajaran Pijat Refleksi di Pondok Pesantren Tahfidz Al- Qur ‟an Khusus Tunanetra.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitaian ini adalah sebagai berikut: 1.4.1 Manfaat Teoritis 1.4.1.1 Memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan kajian pengembangan Ilmu Pendidikan Luar Sekolah mengenai “Pemberdayaan Penyandang Tunanetra Melalui Pendekatan Pendidikan Nonformal. Sebagai sarana informasi bagi peneliti lain yang mempunyai minat untuk meneliti masalah-masalah yang berkaitan dengan upaya Pemberdayaan Penyandang Tunanetra Melalui Pendekatan Pendidikan Nonformal pada program layanan pembelajaran Al-Qur ‟an Braille, Al-Qur‟an Digital dan Pijat Refleksi. 1.4.2 Manfaat Praktis 1.4.2.1 Bagi pengelolapenanggung jawab program dan instrukturtutor, sebagai masukan yang berharga dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dalam memperdayakan dan menyiapkan lulusan warga belajar santri yang mempunyai bekal keterampilan dan bisa mandiri. 1.4.2.2 Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat tentang penyandang tunanetra yang merupakan kelompok minoritas dalam masyarakat dan mengetahui peran dari Pondok Pesantren Tahfidz Al- Qur‟an Khusus Tunanetra di Desa Jatisari Kecamatan Mijen Kabupaten Semarang. 1.4.2.3 Dari hasil penelitian diharapkan juga dapat digunakan untuk membantu dalam mengadakan penelitian selanjutnya.

1.5 Penegasan Istilah