Interactive Handout sebagai Salah Satu Media Pembelajaran

b. Pembagian tugas struktur Pembagian tugas untuk masing-masing siswa perlu dilakukan oleh guru agar tidak terjadi pengelakan tugas. c. Tanggung jawab bersama Pemberian tugas kepada masing-masing siswa secara langsung, siswa akan lebih merasa bertanggung jawab bukan hanya atas dirinya tetapi juga pada kelompoknya karena keberhasilan kelompok terletak pada keberhasilan masing-masing individu. dalam Mulyani, 2006: 38.

2.5 Interactive Handout sebagai Salah Satu Media Pembelajaran

Prestasi belajar merupakan salah satu indikator terukur dari kegiatan belajar siswa. Djamarah dan Zain 2002: 55 menyatakan salah satu komponen yang mempengarui kegiatan belajar siswa yaitu sumber belajar. Kesesuaian sumber belajar siswa dengan kemampuan siswa sangat diperlukan karena akan membuat mereka mudah menerima pelajaran dan menguasainya. Slameto 2003: 68 menyatakan bila siswa mudah menerima pelajaran dan menguasainya, belajar mereka menjadi lebih giat dan lebih maju. Soelistia 2001 sebagaimana dikutip oleh Mawarni 2009 mengungkapkan bahwa ciri-ciri interactive handout sebagai berikut: 1 Handout bisa terdiri atas 2-5 halaman kuarto yang diberikan kepada setiap siswa yang hadir dalam pembelajaran. Siswa yang hadir terlambat tidak diberi handout, atau diberi halaman-halaman akhir saja, karena halaman-halaman permulaan sudah terlebih dahulu dibicarakan dan dikerjakan. 2 Handout dimulai dari tujuan instruksional agar diketahui apa yang ingin dicapai dalam pembelajaran. 3 Handout memuat inti materi pembelajaran yang pada saat-saat tertentu, informasi yang tersaji dalam handout dapat ditanyakan keada siswa pada individu atau kelompok. Mereka diberi waktu setengah sampai satu menit untuk menulis jawabannya di tempat kosong. Atau bisa juga diajukan pertanyaan lisan kepada mereka. Jawabannya sendiri sebenarnya sudah ada di handout. 4 Bagian dari handout ini bisa juga digunakan untuk mengadakan revisi materi yang disajikan pada pembelajaran-pembelajaran sebelumnya. 5 Tempat-tempat kosong dalam handout bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan lain, seperti membuat grafik data, sketsa, atau kegiatan singkat lainnya. Berdasarkan ciri-ciri di atas, interactive handout dapat memberi banyak kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, karena mereka dapat aktif mengerjakan berbagai kegiatan selama pembelajaran. Interactive Handout yang memuat tempat-tempat kosong dapat membuat siswa aktif menjawab pertanyaan dengan mengisi handout tersebut. Siswa dapat belajar terlebih dahulu sebelum kegiatan pembelajaran di dalam kelas dimulai. Interactive handout merupakan suatu bahan ajar kimia berupa modul yang berisi uraian materi dan latihan soal serta terdapat tempat-tempat kosong. Tempat-tempat kosong ini dimaksudkan agar diisi siswa dalam mempelajari materi sehingga siswa lebih aktif dalam pembelajaran serta memberi peluang siswa membangun pengetahuannya sendiri. Interactive berarti bersifat saling melakukan aksi, antar hubungan, saling aktif. Jadi, interactive handout yang dimaksud disini adalah materi sajian yang bentuknya seperti modul-modul mini yang memuat sedikit uraian materi dan tempat-tempat kosong. Interactive handout disusun untuk melatih siswa berpikir kritis secara konstruktivisme. Siswa harus mengikuti alur pemahaman handout untuk mencapai pemahaman secara maksimal, yaitu: i Siswa membaca uraian materi singkat yang tersaji dalam handout, ii Siswa mencermati contoh soal yang ada dalam handout, iii Siswa berlatih mengerjakan soal yang ada dengan panduan titik yang ada di dalam handout, iv Siswa mengambil kesimpulan. Setelah melalui alur pemahaman tersebut diharapkan siswa dapat mengalami proses pembelajaran bermakna, karena siswa harus mengkonstruksikan pengetahuan di benak mereka sendiri Mawarni, 2009. Interactive handout yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu buku ajar yang didesain sehingga menimbulkan minat peserta didik untuk menemukan sendiri konsep-konsep pada materi dengan cara mengisi handout. Handout dirancang untuk membimbing peserta didik menemukan konsep dan dilakukannya model pembelajaran kooperatif.

2.6 Uraian Materi Konsep Mol dan Hukum Dasar Gas

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DAN MODEL LT

0 4 73

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN MEDIA ISIS DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Teka-Teki Silang Angka pada Siswa Kelas I

0 4 16