Pengertian Mol Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel Massa Molar Hubungan Mol dengan Massa Zat

2.6.1 Pengertian Mol

Mol adalah satuan banyaknya partikel atau penyederhanaan dari jumlah partikel. Satu mol zat didefinisikan sebagai jumlah zat itu sebanyak atom yang terdapat dalam 12 gram atom C. Lambang L disebut dengan tetapan Avogadro yang besarnya 6,02 x 10 23 partikel. Sedangkan partikel zat dapat berupa atom, molekul dan ion. Contoh: 1 mol Fe mengandung L atau 6,02 x 10 23 atom Fe 1 mol senyawa air H 2 O mengandung 6,02 x 10 23 molekul air 1 mol ion Na + mengandung 6,02 x 10 23 ion Na + Kasmadi dan Luhbandjono, 2008.

2.6.2 Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel

Berdasarkan pengertian mol di atas, dapat diperoleh hubungan mol dengan jumlah partikel sebagai berikut: 1 mol Fe mengandung 1 x 6,02 x 10 23 atom Fe 2 mol CO 2 mengandung 2 x 6,02 x 10 23 molekul CO 2 3 mol PO 4 3- mengandung 3 x 6,02 x 10 23 ion PO 4 3- Secara matematika diperoleh persamaan sebagai berikut: 1 mol suatu zat adalah jumlah zat yang mengandung L atau 6,02 x 10 23 partikel dasar zat tertentu. � = � � � Jumlah partikel = mol x L atau Keterangan: L = Tetapan Avogadro = 6,02 x 10 23 partikel Contoh soal: Berapa jumlah molekul KMnO 4 yang terdapat dalam 0,4 mol KMnO 4 ? Jawab: Jumlah molekul KMnO 4 = mol x L = 0,4 x 6,02 x 10 23 = 0,2408 x 10 23 molekul = 24,08 x 10 21 molekul

2.6.3 Massa Molar

Massa molar adalah massa satu mol zat yang dinyatakan dalam gram. Massa molar zat berkaitan dengan Ar atau Mr zat. Massa atom relatif Ar adalah harga rata-rata massa atom suatu unsur. = Massa molekul realtif Mr dipergunakan untuk menyatakan massa dalam gram satu mol suatu senyawa. = = ⅀ -atom penyusunnya

2.6.4 Hubungan Mol dengan Massa Zat

Hubungan mol dengan massa zat berkaitan dengan massa molar. Sedangkan massa molar berkaitan dengan ArMr suatu zat. Maka hubungan mol dengan massa zat secara umum adalah: Contoh: Berapakah massa 0,5 mol gas nitrogen? Diketahui Ar N = 14 Jawab: Mr N 2 = 2 x Ar N = 2 x 14 = 28 Massa N 2 = mol x Mr N 2 = 0,5 x 28 = 14 gr

2.6.5 Volume Molar

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DAN MODEL LT

0 4 73

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN MEDIA ISIS DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Teka-Teki Silang Angka pada Siswa Kelas I

0 4 16