Penelitian Rujukan Kerangka Berpikir

Keterangan: Vm STP = 22,4 L Vm RTP = 24 L Gambar 2.1 Skema hubungan antara mol dengan massa, volum zat dan jumlah partikel atom atau molekul.

2.7 Penelitian Rujukan

Hasil penelitian Ramandika 2013 menyatakan melalui penelitiannya bahwa metode pembelajaran TAI memberikan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode pembelajaran CIRC pada materi sistem periodik unsur. Peningkatan nilai rata-rata kognitif dapat dilihat melalui nilai pre test dan post test. Rata-rata nilai pre test kelas metode TAI yaitu 35,27 sedangkan kelas metode CIRC yaitu 35,90. Rata-rata nilai post test kelas metode TAI yaitu 74,03 sedangkan kelas metode CIRC yaitu 70,23. Berdasarkan rata-rata nilai pre test – post test tersebut, maka diperoleh selisih nilainya yaitu untuk kelas metode TAI mengalami peningkatan sebesar 38,77 dan kelas CIRC mengalami peningkatan sebesar 34,33. Begitu pula dengan Sari 2014 menyatakan bahwa metode TAI lebih dapat meningkatkan prestasi belajar kognitif siswa dibandingkan dengan Jumlah Partikel X Volume gas Vgas Massa m Mo l n n = X 6,0 . 0 3 X = n . 6,02 . 10 23 m = n . ArMr n = A n = V V Vgas = n . Vm metode CPS. Rata-rata nilai kognitif metode TAI yaitu 84,84 lebih baik dari pada metode CPS dengan nilai rata-rata nilai kognitifnya yaitu 79,22. Penelitian yang dilakukan oleh Mawarni 2009 menunjukkan bahwa penggunaan handout interaktif berbasis contextual teaching learning dapat meningkatkan nilai rata-rata kognitif pada beberapa siklus dalam penelitiannya. Kenaikan nilai rata-rata kognitif dari siklus I menuju siklus II sebesar 3,58, sedangkan kenaikan nilai rata-rata kognitif dari siklus II menuju siklus III sebesar 7,37.

2.8 Kerangka Berpikir

Lie 2004 mengatakan bahwa sistem pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas terstruktur dalam sebuah tim atau kelompok kecil. Slavin 2008 berpendapat, model pembelajaran kooperatif yang mudah dan banyak menunjukkan peningkatan dalam hasil belajar adalah model Team Assisted Individualization. Pengajaran dengan metode ini dilakukan secara kelompok di mana terdapat seorang siswa yang lebih mampu berperan sebagai asisten yang bertugas membantu secara individual siswa lain yang kurang mampu dalam suatu kelompok. Media pembelajaran Interactive Handout yaitu buku ajar yang didesain sehingga menimbulkan minat siswa untuk menemukan sendiri konsep-konsep pada materi dengan cara mengisi handout. Handout dirancang untuk membimbing peserta didik menemukan konsep dan dilakukannya model pembelajaran kooperatif Mawarni, 2009. Berdasarkan kerangka berpikir di atas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization berbantuan Interactive Handout diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari kimia sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal khususnya pada materi konsep mol dan hukum dasar gas dibanding dengan hanya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization saja. Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Pembelajaran yang berlangsung: 1. Pembelajaran Teacher Center dengan tanya jawab 2. Menggunakan media LKS yang dibeli dari luar 3. Nilai ulangan kimia siswa rata-rata rendah 1. Pembelajaran yang mengaktifkan siswa 2. Media pembelajaran yang mengaktifkan siswa Pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan Interactive Handout Uji Hipotesis Kelas Eksperimen I Kelas Eksperimen II Kelas Kontrol Pembelajaran kooperatif tipe TAI Pembelajaran dengan metode ceramah disertai tanya jawab Pembelajaran yang mengaktifkan siswa Pembelajaran yang berpusat pada guru

2.9 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DAN MODEL LT

0 4 73

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN MEDIA ISIS DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Teka-Teki Silang Angka pada Siswa Kelas I

0 4 16