2.6.4 Hubungan Mol dengan Massa Zat
Hubungan mol dengan massa zat berkaitan dengan massa molar. Sedangkan massa molar berkaitan dengan ArMr suatu zat. Maka hubungan mol
dengan massa zat secara umum adalah:
Contoh:
Berapakah massa 0,5 mol gas nitrogen? Diketahui Ar N = 14
Jawab: Mr N
2
= 2 x Ar N = 2 x 14
= 28 Massa N
2
= mol x Mr N
2
= 0,5 x 28 = 14 gr
2.6.5 Volume Molar
Volume molar adalah volume dari satu mol suatu gas. Setiap 1 mol gas apa saja pada suhu 0
o
C dan tekanan 1 atm memiliki volume 22,4 liter. Suhu 0
o
C dan tekanan 1 atm dikenal sebagai keadaan standar STP.
Mol n =
� � � � �
atau Massa gram = mol x Ar atau Mr
2.6.6 Hubungan Mol dengan Volume Zat
Berdasarkan pengertian volume molar di atas, dapat diketahui hubungan mol dengan volume zat pada keadaan standar STP sebagai berikut:
Volume 1 mol gas = 22,4 liter Volume 2 mol gas = 2 x 22,4 liter
Volume n mol gas = n x 22,4 liter Secara matematik hubungan mol dengan volume zat dalam keadaan standar STP
sebagai berikut:
Contoh:
Berapa volume dari 3 mol gas CO
2
jika diukur pada keadaan STP? Jawab:
Volume gas CO
2
= mol gas CO
2
x 22,4 L = 3 x 22,4 L
= 67,2 L Perhitungan volume gas pada keadaan tidak standar bukan keadaan STP
didasarkan pada rumus gas ideal. Persamaan gas ideal sebagai berikut:
Keterangan: P = tekanan gas atm
V = volume gas L
Mol gas =
� �
=
� ��,�
atau Volume gas = mol gas x 22,4
PV = nRT
n = jumlah mol gas R = tetapan gas 0,082 L atmmol K
T = suhu K
Contoh:
Berapa volume dari 9 gr gas H
2
O Mr=18 pada suhu 27
o
C dan tekanan 1 atm? Jawab:
Mol H
2
O = Mol H
2
O = Mol H
2
O = 0,5 mol T = 27 + 273 = 300 K
PV = nRT 1 x V = 0,5 x 0,082 x 300
V = 12,3 L
2.6.7 Hukum Gay Lussac Hukum Perbandingan Volume
Bunyi hukum Gay Lussac adalah:
Contoh:
Gas hidrogen + Gas oksigen
→ Uap air
2 liter 1 liter
2 liter Jadi, perbandingan volume H
2
: O
2
: H
2
O = 2 : 1 : 2
Pada temperature dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi merupakan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana.
Ternyata perbandingan volume gas-gas dalam reaksi sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Bila volume salah satu gas dalam reaksi diketahui, maka
volume gas yang lain dapat dihitung dengan cara membandingkan sebagai berikut:
Contoh:
Sebanyak 5 liter gas metana dibakar sempurna dengan gas oksigen menurut reaksi: CH
4g
+ O
2g
→ CO
2g
+ H
2
O
g
belum setara Bila semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama pada waktu 5 liter gas
metana dibakar, hitunglah: a. Volume gas oksigen yang diperlukan
b. Volume gas CO
2
yang dihasilkan c. Volume uap air yang dihasilkan
Jawab: CH
4g
+ 2O
2g
→ CO
2g
+ 2H
2
O
g
a. Volume O
2
= x Volume CH
4
= x 5
= 10 liter b. Volume CO
2
= x Volume CH
4
= x 5
= 5 liter c. Volume H
2
O = x Volume CH
4
=
= x 5
= 10 liter
2.6.8 Volume Gas Diukur pada Keadaan yang Sama dengan Gas Lain