Keadaan Geografis Provinsi Jawa Timur Wilayah Administratif dan Penduduk Provinsi Jawa Timur

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1 Keadaan Geografis Provinsi Jawa Timur

Provinsi ini terletak pada 111,0 hingga 114,4 Bujur Timur dan 7,12 hingga 8,48 Lintang Selatan. Batas Daerah : Sebelah Utara : Pulau Kalimantan Kalimantan Selatan Sebelah Timur : Pulau Bali Sebelah Selatan : Samudera Indonesia Sebelah barat : Provinsi Jawa Tengah Kondisi geografis Jawa Timur yang strategis merupakan keuntungan bagi Provinsi Jawa Timur dari segi perdagangan dan perhubungan. Jawa Timur menjadi pintu gerbang perdagangan antara Kawasan Tengah dan Kawasan Timur Indonesia dengan Kawasan Barat Indonesia atau sebaliknya. Selain infrastruktur jalan raya yang sangat memadai, keberadaan pelabuhan laut dan bandara udara sangat menentukan dalam kemajuan sektor perdagangan. Pintu gerbang ekspor impor Jawa Timur terletak pada pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Gresik, Pelabuhan Tuban dan Bandara Juanda.

4.2 Wilayah Administratif dan Penduduk Provinsi Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur memiliki luas wilayah 46.428,57 km 2 , terbagi menjadi 38 kabupatenkota, 640 kecamatan dan 8.464 desa. Sementara itu daerah dengan wilayah terluas yaitu Kabupaten Banyuwangi sebesar 5.783 km 2 . Pada Tabel 4.1 dapat dilihat luas wilayah, jumlah penduduk serta kepadatan penduduk pada masing-masing kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur. Jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur 2005 dari hasil proyeksi penduduk berdasarkan BPS Jawa Timur yaitu sebesar 37.071.731 jiwa dengan pertumbuhan 2,39 persen. Surabaya mempunyai jumlah penduduk yang paling besar yaitu 2.698.972 jiwa, diikuti oleh Kabupaten Malang 2.393.959 jiwa dan Kabupaten Jember 2.263.794 jiwa. Sedangkan kabupatenkota yang mempunyai jumlah penduduk paling sedikit adalah Kota Mojokerto 116.383 jiwa, Kota Blitar 124.944 jiwa dan Kota Madiun 170.931 jiwa. Pada tahun 2005 rata-rata kepadatan jumlah penduduk Jawa Timur adalah 798 jiwa per km 2 . Kepadatan penduduk di Jawa Timur tersebar pada kabupatenkota namun sebarannya tidak merata. Kepadatan penduduk di kota pada umumnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan kepadatan penduduk di kabupaten. Kota Surabaya memiliki kepadatan penduduk tertinggi yaitu 8.270 jiwa, sedangkan kepdatan penduduk paling rendah adalah Kabupaten Banyuwamgi 270 jiwa per km 2 . Berdasarkan pada Tabel 4.1 terlihat bahwa kepadatan penduduk di Provinsi Jawa Timur terpusat pada daerah yang merupakan daerah pusat-pusat industri dan perdagangan, terutama pada daerah atau kawasan Gerbangkertasusila Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Tabel 4.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur No KabupatenKota Luas Wilayah Km 2 Jumlah Penduduk jiwa Kepadatan JiwaKm 2 1 Pacitan 1.342,42 546.150 407 2 Ponorogo 1.371,78 546.150 642 3 Trenggalek 1.205,22 880.701 566 4 Tulung Agung 1.046,22 682.465 934 5 Blitar 1.588,79 976.691 712 6 Kediri 1.386,05 1.131.222 1089 7 Malang 2.979,41 1.509.135 804 8 Lumajang 1.790,90 2.393.959 568 9 Jember 2.477,68 1.017.839 914 10 Banyuwangi 5.782,68 2.263.794 270 11 Bondowoso 1.560,10 1.564.026 462 12 Situbondo 1.638,81 720.183 385 13 Probolinggo 1.599,03 631.382 662 14 Pasuruan 1.150,75 1.059.322 1272 15 Sidoarjo 634,39 1.464.297 2818 16 Mojokerto 692,15 1.787.771 1457 17 Jombang 903,90 1.008.740 1328 18 Nganjuk 1.224,33 1.199.958 861 19 Madiun 1.010,86 1.053.569 657 20 Magetan 688,82 664.282 902 21 Ngawi 1.295,98 621.511 657 22 Bojonegoro 2.307,06 851.884 537 23 Tuban 1.839,94 1.238.811 596 24 Lamongan 1.669,56 1.095.795 756 25 Gresik 1.191,19 1.261.972 924 2 Bangkalan 1.259,54 1.101.000 736 27 Sampang 1.233,36 926.560 709 28 Pamekasan 792,30 874.512 970 29 Sumenep 1.998,54 768.587 529 30 Kediri 63,40 1.056.985 4012 31 Blitar 32,57 254.367 3836 32 Malang 110,06 124.944 7078 33 Probolinggo 56,66 779.002 3627 34 Pasuruan 35,29 205.490 5159 35 Mojokerto 16,46 182.072 7071 36 Madiun 33,23 170.931 5144 37 Surabaya 326,36 2.698.972 8270 38 Batu 92,78 185.467 1999 Jumlah 46.428,57 37.070.731 798 Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur. 2005

4.3 Kondisi Perekonomian Provinsi Jawa Timur