Kerangka Pemikiran Penelitian 1. Kerangka Pemikiran Konseptual

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian 3.1.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Usaha penggemukkan ternak kambing milik kelompok Harapan Mekar masih terkategori usaha kecil. Usaha kelompok ini diharapkan pada masa yang akan datang dapat berkembang dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat di Desa Situ Gede. Dalam usahanya mencapai tujuan tersebut, kelompok Harapan Mekar perlu merumuskan suatu strategi yang tepat agar suatu usaha perbaikan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik serta dapat mencapai tujuan kelompok. Tujuan usaha kelompok yang jelas akan membantu suatu usaha dalam merumuskan strategi yang terfokus dan mampu memperbaiki segala kekurangan dan menghindari ancaman serta dapat memanfaatkan segala kekuatan dan peluang yang terdapat di lingkungan usaha. Dengan merumuskan dan mengaplikasikan strategi tersebut diharapkan akan tercipta suatu keunggulan kompetitif dari usaha ternak kambing. Keunggulan kompetitif dapat tercapai dalam berbagai bidang manajemen, baik dalam hal produksioperasi, sumber daya manusia, pemasaran dan keuangan. Dengan terciptanya keunggulan kompetitif maka usaha penggemukkan hewan ternak milik kelompok tani tersebut akan dapat berkembang sehingga usaha ini nantinya akan dapat meningkatkan kualitas produk, dapat bersaing dengan pesaing-pesaingnya serta nantinya secara tidak langsung juga akan terjadi pemberdayaan masyarakat desa Situ Gede melalui usaha ini. Selain itu, dengan berjalannya usaha yang lebih baik maka akan dapat juga meningkatkan dan membantu sektor ekonomi masyarakat di desa Situ Gede. Gambar 2. Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.2. Kerangka Pemikiran Operasional Tahap pertama yang dilakukan pada penelitian Participatory Action Research PAR di desa Situ Gede ini adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan tujuan memberitahukan maksud dan tujuan dilakukan penelitian yang berbeda dengan penelitian konvensional, yaitu penelitian yang bersifat kolaboratif. Tahapan kedua yang dilakukan adalah mengidentifikasi potensi- potensi desa yang ada, hal ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui potensi alam dan usaha yang memiliki kontribusi bagi masyarakat sekitar. Dengan langkah tersebut maka dapat dipilih suatu usaha kecil dan menengah di Desa Situ Gede yang tepat bagi upaya pemberdayaan masyarakat, dianggap berpotensi untuk berkembang, dan berperan pada peningkatan perekonomian. Usaha penggemukkan hewan ternak milik kelompok tani Harapan Mekar merupakan salah satu UKM Usaha Penggemukkan Hewan ternak Harapan Mekar Tujuan, Visi dan Misi Meningkatnya ekonomi dan pemberdayaan masyarakat Perumusan Strategi Pengembangan Keunggulan Kompetitif Berkembangnya usaha yang masuk ke dalam kriteria, oleh karena itu UKM ini dipilih sebagai tempat penelitian. Tahap berikutnya adalah mengetahui harapan kelompok dalam beberapa tahun ke depan mengenai usaha ternak, hal ini sangat penting karena harapan tersebut dapat dijadikan pedoman bagi kelompok sebagai arah untuk berkembang. Pada tahap ini proses yang dilakukan dengan cara wawancara terhadap kelompok dan menggunakan teknik penggalian skenario masa depan future scenario. Usaha kelompok diharapkan pada masa yang akan datang dapat berkembang dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat di Desa Situ Gede. Dalam usahanya mencapai tujuan tersebut, kelompok Harapan Mekar perlu merumuskan suatu strategi yang tepat agar suatu usaha perbaikan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik serta dapat mencapai tujuan kelompok tersebut. Visi dan misi yang jelas akan membantu suatu usaha dalam merumuskan suatu strategi yang terfokus dan mampu memperbaiki segala kekurangan dan menghindari ancaman serta dapat memanfaatkan segala kekuatan dan peluang yang terdapat di lingkungan organisasi. Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional Usaha Ternak Kelompok Harapan Mekar Menetapkan Visi dan Misi Usaha Identifikasi permasalahan: Upaya Pengembangan Usaha Membuat, mengevaluasi dan memilih strategi Analisis Internal Analisis Eksternal Teknik Future Scenario Teknik FGD, Wawancara dan Bagan Perbandingan Pekerjaan Analisis SWOT, Matriks IFE, Matriks EFE, Benchmarking dan QSPM Tahap yang tidak kalah penting adalah mengetahui sejarah usaha dan kegiatan usaha yang telah dilakukan sampai saat ini serta keadaan lingkungan eksternal dari usaha. Proses yang dilakukan adalah wawancara dengan anggota kelompok dan menggunakan teknik penelusuran sejarah usaha. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan yang ada pada saat ini dan apa yang belum dilakukan oleh usaha tersebut serta kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi usaha. Identifikasi permasalahan yang ada di usaha ternak kambing milik kelompok Harapan Mekar merupakan tahap yang penting dalam menentukan hal yang akan dicapai pada akhir penelitian. Hal yang ingin dicapai ialah upaya mengembangkan usaha agar dapat bersaing dengan para pesaing. Untuk menggali masalah yang ada digunakan cara wawancara dengan ketua dan anggota kelompok, FGD dan membandingkan dengan usaha yang telah maju. Setelah diketahui bahwa kelompok tani Harapan Mekar adalah memerlukan suatu strategi pengembangan usaha maka tahapan terakhir adalah membuat metode-metode untuk perumusan strategi dan diperlukan keterlibatan seluruh anggota kelompok, baik mulai dari analisis lingkungan internal dan eksternal, yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman SWOT. Dengan analisis SWOT ini dapat dikembangkan menjadi 4 tipe strategi, yaitu strategi kekuatan dan peluang SO, kelemahan dan peluang WO, kekuatan dan ancaman ST, serta kelemahan dan ancaman WT. Selain itu, perumusan strategi juga dilakukan dengan menggunakan metode Benchmarking, yaitu membandingkan keadaan nyata usaha dengan pemain terbaik yang ada dalam usaha yang sama, sehingga nantinya didapatkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada usaha kelompok serta dapat merumuskan strategi-strategi alternatif. Beberapa strategi yang muncul akan dipilih satu strategi terbaik melalui Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM. Nilai tertinggi yang dihasilkan oleh matriks ini nantinya akan menjadi prioritas utama sebagai strategi yang harus dijalankan. Dengan dipilihnya suatu strategi melalui proses ini diharapkan terciptanya keunggulan kompetitif sehingga usaha penggemukkan hewan ternak milik kelompok tani tersebut akan dapat berkembang sehingga usaha ini nantinya akan dapat meningkatkan kualitas produk, dapat bersaing dengan pesaing-pesaingnya dan terwujudnya pemberdayaan masyarakat desa Situ Gede melalui usaha ini. Selain itu, dengan berjalannya usaha yang lebih baik maka akan dapat juga meningkatkan dan membantu sektor ekonomi rakyat baik secara individu maupun masyarakat di desa Situ Gede. Pelaksanaan strategi terpilih tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan dan sumber daya yang ada serta dengan perhitungan yang matang. Dan diperlukan suatu evaluasi dari pelaksanaan strategi tersebut untuk mengetahui apakah strategi tersebut tepat sasaran atau diperlukan suatu refleksi ulang terhadap permasalahan kelompok.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Prospek Pengembangan Usaha Tani Melon Dan Usaha Tani Semangka Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus : Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kec. Beringin, Kab. Deli Serdang)

1 51 154

Prospek Pengembangan Usaha Ternak Kambing Di Kabupaten Karo (Studi Kasus : Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo)

2 41 68

Analisis Usaha Ternak Kambing Etawa (Studi Kasus : Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang)

7 110 61

Analisis Tingkat Partisipasi dan Loyalitas Anggota Pada Kelompok Tani Hurip Dengan Pendekatan Participatory Action Research /PAR (Kasus Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)

0 8 10

Analisis kelayakan usaha ternak kambing melalui penelitian aksi partisipatif (studi kasus : kelompok tani harapan mekar, Situgede, Bogor Barat, Bogor, Jawa Barat)

0 7 95

Analisis biaya dan kelayakan usaha penggilingan padi di kelompok tani Suka Tani, Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor

0 15 119

Kelayakan dan Strategi Pengembangan Usaha Kelompok Pembudidaya Ikan Melalui Program Replika Skim Modal Kerja (Study Kasus Kelompok Tani Ikan Mekar Jaya di Lido, Bogor)

0 9 234

Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik (Studi Kasus : Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor)

10 58 119

Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Ayam Kampung Kelompok Tani Sehati Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.

0 4 77

Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perbibitan Sapi Bali dengan Menerapkan Sistem Integrasi Tanaman-Ternak (Studi Kasus pada Kelompok Tani Ternak Mekar Tani di Desa Kusamba Kabupaten Klungkung.

0 1 11