berkembang sehingga usaha ini nantinya akan dapat meningkatkan kualitas produk, dapat bersaing dengan pesaing-pesaingnya dan terwujudnya
pemberdayaan masyarakat desa Situ Gede melalui usaha ini. Selain itu, dengan berjalannya usaha yang lebih baik maka akan dapat juga
meningkatkan dan membantu sektor ekonomi rakyat baik secara individu maupun masyarakat di desa Situ Gede.
Pelaksanaan strategi terpilih tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan dan sumber daya yang ada serta dengan perhitungan yang
matang. Dan diperlukan suatu evaluasi dari pelaksanaan strategi tersebut untuk mengetahui apakah strategi tersebut tepat sasaran atau diperlukan suatu
refleksi ulang terhadap permasalahan kelompok.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian aksi partisipatif ini dilakukan di usaha penggemukkan ternak kambing milik kelompok tani Harapan Mekar
di desa Situ Gede, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive
berdasarkan pertimbangan bahwa usaha ini memiliki prospek yang bagus karena usaha ini dapat berkembang menjadi lebih besar sehingga akan lebih
banyak jumlah anggota masyarakat yang dapat ikut serta dalam mengelola hewan ternak pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan pendapatan
mereka serta meningkatkan kemampuan mayarakat untuk menyusun strategi usaha yang selama tidak pernah dilakukan. Kelompok tani ini selain
melakukan kegiatan bertani tetapi juga beternak. Kegiatan beternak dalam kelompok ini dimulai pada tahun 2003 dan mengalami perkembangan jumlah
hewan ternak dari tahun ke tahun. Adapun penelitian ini sendiri dilaksanakan
mulai dari bulan Januari 2007 sampai dengan Juni 2007. 3.3.
Jenis dan Sumber Data.
Proses pengumpulan data dan proses perumusan strategi menggunakan metodologi Participatory Action Research PAR atau Penelitian Aksi
Partisipatif PAP, yaitu sebuah metode yang melibatkan dan sekaligus mendorong masyarakat mengenali potensi dan permasalahan yang ada di
dalam usaha penggemukkan ternak kambing sehingga masyarakat memiliki kemauan untuk menyelesaikan masalah sendiri.
PAR ini melalui beberapa tahapan, yaitu tahap prakondisi, tahap pengumpulan data dan tahap validasi data. Tahap prakondisi dimulai dengan
merancang proses dimana masyarakat terlibat dalam penelitian ini. Langkah selanjutnya adalah sosialisasi yang dilakukan untuk memberikan pemahaman
kepada masyarakat tentang tujuan penelitian serta manfaat bagi masyarakat. Tahap pengumpulan data dibagi menjadi dua, yaitu pengumpulan data
primer dan sekunder. Data primer diambil dengan menggunakan beberapa teknik PRA Participatory Rural Appraisal, yaitu:
1. Teknik wawancara langsung dengan ketua dan anggota kelompok Harapan
Mekar serta pihak terkait dalam penelitian ini. 2.
Focus Group Discussion FGD, yaitu diskusi kelompok dengan topik terfokus yang melibatkan pihak-pihak terkait dalam UKM tersebut.
3. Teknik penelusuran sejarah usaha, yaitu teknik yang digunakan untuk
mengungkapkan kembali sejarah usaha berdasarkan penuturan masyarakat sendiri.
4. Teknik perbandingan pekerjaan, yaitu suatu kajian pekerjaan yang
dilakukan untuk membandingkan antara waktu yang diperlukan untuk bekerja sebagai petani dan beternak.
5. Teknik pembuatan bagan arus, yaitu teknik yang memperlihatkan secara
rinci bagaimana arus masukan dan pemasaran dari produk kambing yang dihasilkan.
Sementara data sekunder diperoleh dari data yang dimiliki oleh instansi terkait dan hasil studi terhadap pustaka-pustaka yang berkaitan dengan
bahasan penelitian. Tahap Validasi data adalah sebuah proses untuk melakukan cross
check dan verifikasi kebenaran data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan metode Focus Group Discussion FGD dan observasi
langsung. Sedangkan responden pada penelitian ini diambil 3 orang pakar
expert, yaitu Bapak Iwan Setiawan ketua kelompok, Bapak Adi pengelola dan Bapak Jai pengelola, yang diambil secara purposive dalam melakukan
penelitian dan pembobotan. Walaupun anggota kelompok Harapan Mekar
yang mengelola usaha ternak kambing ini sebanyak 5 orang, tetapi anggota yang dapat dianggap sebagai ahli yang mengetahui keadaan usaha kambing
dari awal berdirinya usaha dan memiliki pengetahuan yang baik tentang cara beternak maka diambil 3 orang anggota.
3.4. Pengolahan dan Analisis Data