Karakteristik Responden Proses Usaha Penggemukkan Ternak Kambing

di satu tempat agar mudah dikontrol. Kegiatan beternak kambing yang dilakukan oleh kelompok memfokuskan pada usaha penggemukkan kambing. Anggota kelompok yang dipercaya untuk mengelola ternak kambing pada saat itu berjumlah dua orang dan jumlah awal bibit kambing sebanyak 20 ekor. Ternak kambing yang dilakukan pada tahun pertama di kandang dengan ukuran 40 m 2 ini dapat dinilai berhasil, hal ini dikarenakan hasil penjualan yang biasa dilakukan pada Idul Adha ini setelah dibagi hasil dengan anggota yang mengelola, masih dapat dibelikan bibit kambing sebanyak 27 ekor. Dengan bertambahnya jumlah kambing yang dikelola pada saat ini maka Bapak Iwan Setiawan memutuskan untuk menambah anggota yang mengelola usaha ternak kambing menjadi 5 orang. Anggota kelompok yang kebanyakan bermatapencaharian utama sebagai buruh tani ini dipilih berdasarkan atas kepercayaan dari Bapak Iwan Setiawan terhadap seorang anggota kelompok tersebut dan memiliki hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lain. Strategi dan kegiatan usaha yang dilakukan selama ini masih sangat sederhana dan walaupun pelaksanaan ternak kambing tahun terakhir dapat dianggap berhasil, namun usaha kelompok yang tergolong sebagai UKM masih memerlukan suatu strategi intensif untuk mengembangkan usaha ini.

4.2.2. Karakteristik Responden

Tiga orang anggota kelompok menjadi pakar expert dalam penelitian, karena mereka mengetahui dengan rinci sejarah usaha ternak milik kelompok Harapan Mekar dan memiliki pengetahuan yang baik tentang beternak kambing yang diperoleh melalui pengalaman selama beternak. Tabel 2. Profil Responden No. Nama Umur Pendidikan Keterangan 1 Iwan Setiawan 61 Sarjana Ketua Kelompok 2 Adi 55 SD Pengelola 3 Jai 48 SD Pengelola

4.2.3. Proses Usaha Penggemukkan Ternak Kambing

Berdasarkan penjelasan dalam FGD yang dilakukan, pelaksanaan usaha ternak kambing yang baik harus memperhatikan jenis bibit kambing yang cocok dalam karakteristik usaha tersebut, baik itu usaha penggemukkan, usaha susu perah maupun usaha pengembangbiakkan kambing. Pada usaha milik kelompok Harapan Mekar yang merupakan jenis usaha penggemukkan kambing ini menggunakan jenis kambing Kacang, karena jenis kambing ini jumlahnya bibitnya relatif banyak di pasar dan lebih murah dibandingkan dengan jenis kambing yang lain yang cocok untuk usaha penggemukkan kambing Garut. Disamping itu, pemberian pakan yang baik juga merupakan syarat yang harus dipenuhi, terutama dalam usaha ternak penggemukkan. Jenis pakan yang diberikan termasuk diantaranya adalah pakan utama yang berupa rumput-rumputan dan pakan tambahan yang berupa konsentrat, seperti ampas tahu, ampas tempe dan dedak. Namun, pada kenyataan usaha kelompok ini pemberian pakan hanya sebatas pemberian pakan utama saja yang berupa rumput-rumputan, sedangkan pakan tambahan belum dapat diberikan karena sulitnya mendapatkan bahan pakan di daerah tersebut dan belum adanya alokasi dana untuk pembelian pakan konsentrat. Syarat terakhir yang harus diperhatikan dalam suatu usaha ternak adalah pengaturan kandang yang baik. Pada pelaksanaannya, kelompok Harapan Mekar ini telah memenuhi syarat kandang yang baik, baik dalam hal ukuran kandang kambing per ekor, kuantitas cahaya matahari yang masuk, bahan pembuat kandang dan kebersihan kandang yang selalu dijaga. Kebersihan kandang ini juga sangat berpengaruh pada kesehatan hewan ternak itu sendiri sehingga sampai saat ini kesehatan ternak milik kelompok Harapan Mekar terjamin. Namun, usaha penanggulangan terjangkitnya penyakit pada hewan ternak melalui pemberian obat-obatan dan vaksin pada hewan belum dilakukan oleh kelompok ini karena kurang adanya pengetahuan mengenai hal tersebut. Langkah yang dapat dilakukan dalam rangka pengadaan obat-obatan adalah dengan membuat anggaran pembelian obat-obatan tersebut pada awal periode.

4.2.4. Aspek Manajemen

Dokumen yang terkait

Prospek Pengembangan Usaha Tani Melon Dan Usaha Tani Semangka Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus : Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kec. Beringin, Kab. Deli Serdang)

1 51 154

Prospek Pengembangan Usaha Ternak Kambing Di Kabupaten Karo (Studi Kasus : Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo)

2 41 68

Analisis Usaha Ternak Kambing Etawa (Studi Kasus : Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang)

7 110 61

Analisis Tingkat Partisipasi dan Loyalitas Anggota Pada Kelompok Tani Hurip Dengan Pendekatan Participatory Action Research /PAR (Kasus Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)

0 8 10

Analisis kelayakan usaha ternak kambing melalui penelitian aksi partisipatif (studi kasus : kelompok tani harapan mekar, Situgede, Bogor Barat, Bogor, Jawa Barat)

0 7 95

Analisis biaya dan kelayakan usaha penggilingan padi di kelompok tani Suka Tani, Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor

0 15 119

Kelayakan dan Strategi Pengembangan Usaha Kelompok Pembudidaya Ikan Melalui Program Replika Skim Modal Kerja (Study Kasus Kelompok Tani Ikan Mekar Jaya di Lido, Bogor)

0 9 234

Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik (Studi Kasus : Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor)

10 58 119

Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Ayam Kampung Kelompok Tani Sehati Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.

0 4 77

Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perbibitan Sapi Bali dengan Menerapkan Sistem Integrasi Tanaman-Ternak (Studi Kasus pada Kelompok Tani Ternak Mekar Tani di Desa Kusamba Kabupaten Klungkung.

0 1 11