9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakekat Belajar
Istilah belajar sudah dikenal luas di berbagai kalangan walaupun sering disalahartikan atau diartikan secara common sense atau pendapat umum
saja.Misalnya “lain kali kamu harus belajar dari pengalaman”, yang maksudnya jangan mengulangi kesalahan serupa pada masa mendatang. Dari contoh tersebut
belajar dapat diartikan sebagai proses mendapatkan pengetahuan dengan membaca dan menggunakan pengalaman sebagai pengetahuan yang memandu
perilaku pada masa yang akan datang. Pakar psikologi melihat perilaku belajar sebagai proses psikologis individu dalam interaksinya dengan lingkungan secara
alami, sedangkan pakar pendidikan melihat perilaku belajar sebagai proses psikologis
– pedagogis yang ditandai dengan adanya interaksi individu dengan lingkungan belajar yang sengaja diciptakan.
Bell Gredler dalam Winataputra,2008:1.5 menyatakan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam
kemampuan competencies, ketrampilan skill, dan sikap attitude . Sedangkan Fontana 1981, mengartikan belajar adalah suatu proses perubahan yang relatif
tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman. Seperti Fontana, Gagne 1985 juga menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan dalam
kemampuan yang bertahan lama dan bukan berasal dari proses pertumbuhan. Dari
pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses yang dirancang dan disengaja yang dapat menciptakan perubahan tingkah laku sebagai
hasil dari praktik atau pengalaman. Dari semua pengertian tentang belajar, sangat jelas pada kita bahwa belajar
tidak hanya berkenaan dengan jumlah pengetahuan tetapi juga meliputi seluruh kemampuan individu. Dari kedua pengertian terakhir tersebut dapat disimpulakn
adanya beberapa ciri belajar yaitu a. Belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan perilaku pada diri
individu. Perubahan tersebut tidak hanya pada aspek pengetahuan atau kognitif saja tetapi juga meliputi aspek sikap dan nilai afektif serta
keterampilan psikomotor. b. Perubahan itu harus merupakan buah dari pengalaman. Perubahan perilaku
dengan lingkungan. c. Perubahan tersebut relatif menetap ini berarti, bahwa perubahan tingkah
laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan tetap atau tidak berubah
– ubah. Dengan kata lain perubahan perilaku akibat belajar akan bersifat cukup permanen.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan belajar adalah suatu proses yang dilakukan manusia untuk mendapatkan kemampuan dari pengalaman.
Proses belajar terjadi kalau ada interaksi guru, siswa, dan lingkungan dalam pembelajaran
2.1.2 Pembelajaran