12
belajar apabila ia telah mengerahkan pikiran dan perasaannya. Aktivitas pikiran dan perasaan yang dilakukan oleh seseorang tidak dapat diamati oleh orang lain,
melainkan hanya dapat dirasakan oleh orang yang bersangkutan; dan 3 Pengalaman, pada hakikatnya belajar merupakan proses mengalami. Seseorang
yang sedang belajar, akan melakukan interaksi terhadap lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.
2.1.2 Aktivitas Belajar
Menurut Slameto 2008: 36 dalam proses belajar mengajar, guru perlu memunculkan aktivitas siswa dalam berpikir maupun berbuat. Penerimaan
pelajaran jika dengan aktivitas siswa sendiri, kesan itu tidak akan berlalu begitu saja, tetapi dipikirkan, diolah kemudian dikeluarkan lagi dalam bentuk yang
berbeda, seperti siswa akan bertanya, mangajukan pendapat, menimbulkan diskusi dengan guru. Siswa merupakan organisme yang hidup, dalam dirinya terkandung
potensi yang sedang berkembang. Potensi siswa dapat dikembangkan oleh guru dengan cara menciptakan aktivitas belajar yang dapat memotivasi siswa untuk
belajar aktif. Menurut Hamalik 2008: 90, pendidikan modern lebih menitikberatkan pada aktivitas sejati, dimana siswa belajar sambil bekarja.
Dengan bekerja, siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan serta perilaku lainnya, termasuk sikap dan nilai. Sehubungan dengan hal tersebut,
sistem pembelajaran saat ini sangat menekankan pada aktivitas dalam proses belajar dan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Aktivitas dapat diterapkan dalam semua kegiatan tatap muka dalam kelas yang terstruktur, baik dalam bentuk komunikasi langsung, kegiatan kelompok dan
kegiatan kelompok kecil.
13
Aktivitas belajar menurut Diarich 2008 dalam Hamalik 2008: 90-91 membagi kegiatan belajar menjadi 8 kelompok, sebagai berikut:
1 Kegiatan-kegiatan visual: membaca, melihat gambar-gambar, mengamati
eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bekerja, atau bermain.
2 Kagiatan-kegiatan lisan oral: mengemukakan suatu fakta atau prinsip,
menghubungkan suatu kejadian, mengajukan suatu pertanyaan, memberi saran, memberi pendapat, wawancara, diskusi.
3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan,
mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan instrument musik, mendengarkan siaran radio.
4 Kegiatan-kegiatan menulis: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa
karangan, bahan-bahan kopi, membuat sketsa, atau membuat rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket.
5 Kegiatan-kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik, diagram,
peta, pola. 6
Kegiatan-kegiatan metrik: melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan pameran
simulasi, menari, berkebun. 7
Kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan hubungan,
membuat keputusan. 8
Kegiatan-kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang, dan sebagainya.
14
Dari Pengertian aktivitas belajar di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada saat kegiatan
pembelajaran. Pembelajaran seni musik ini lebih banyak pada aktivitas psikomotor siswa, sebab siswa melakukan kegiatan bermain musik yang menuntut
keaktifan siswa.
2.1.3 Hasil Belajar