Hasil Belajar Kerangka Teori

14 Dari Pengertian aktivitas belajar di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada saat kegiatan pembelajaran. Pembelajaran seni musik ini lebih banyak pada aktivitas psikomotor siswa, sebab siswa melakukan kegiatan bermain musik yang menuntut keaktifan siswa.

2.1.3 Hasil Belajar

Menurut Anni 2006: 5 hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar. Jadi, bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Sesuai dengan pendapat Hamalik 2008:30 bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut,misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Menurut Suprijono 2009, dalam Thobroni dkk, 2011: 22 menyatakan bahwa hasi belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan ketrampilan. Hasil belajar berupa informasi verbal, ketrampilan intelektual, strategi kognitif, ketrampilan motorik, dan sikap. Menurut Bloom Suprijono, 2002, dalam Thobroni dkk, 2011: 23 Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Selain itu, menurut Lindgren Suprijono, 2009, dalam Thobroni, 2011: 24 menyatakan bahwa hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan 15 perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorikan oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah, tetapi secara komperhensif menyeluruh. Hasil belajar adalah kemampuan keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah menerima perlakuan yang diberikan oleh guru, sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari. Hasil belajar memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan belajar. Selanjutnya informasi dari hasil belajar tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa agar menjadi lebih baik. Hasil belajar yang diperoleh siswa adalah akibat dari proses belajar yang dilakukan oleh siswa dan proses belajar merupakan penunjang hasil belajar yang diperoleh siswa. Hasil belajar akan lebih bermakna jika prosesnya menyenangkan siswa dan terjadi penguatan reinforcement. Misalnya, siswa menjawab benar maka diberi penguatan oleh gurupendidik dengan mengucapkan “jawabanmu bagus” atau “tepat” dan sebagainya. Menurut Crain 1980: 9 dalam Syamsudin, dkk, 2003: 1.11 guru, orang tua, dan pendidik harus memberikan penguatan terutama yang bersifat psikologis dan menghindari penguatan yang lebih bersifat kebendaan. Sedangkan penghargaan rewards seharusnya diberikan kepada prilaku yang masuk akal resonable dan tidak bersifat memanjakan. Hindari hukuman punishmets yang bersifat fisik. 16 Dari berbagai pengertian hasil belajar, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Hasil pembelajaran yang akan diperoleh siswa dari pembelajaran seni musik ini lebih dominan pada keterampilan motorik siswa. Dibuktikan dengan aktivitas pembelajaran siswa bermain alat musik ritmis rebana dan melodis pianika dalam mengenal alat musik ritmis dan melodis.

2.1.4 Pembelajaran Seni Musik