3 Memperhatikan pada murid-murid bahwa bahan pelajaran yang mereka peroleh berguna bagi penghidupan mereka.
c. Menanam pengertian yang jelas dimulai dengan suatu ikhtisar ringkas tentang pokok-pokok yang akan diuraikan kemudian menyusul bagian
utama penguraian dan penjelasan pokok-pokok tersebut. Pada akhirnya disimpulkan kembali pokok-pokok penting yang telah dibicarakan itu.
Dapat pula dilengkapi gambar-gambar, bagan-bagan, dan sebagainya. Atau dapat juga dilakukan setelah penggunaan metode ceramah, murid
diminta mengajukan contoh-contoh khususnya yang sesuai dengan yang diceramahkan, maka akan tampak sampai dimana jelasnya
pengertian murid-murid. Jadi metode ceramah akan tetap diperlukan dalam proses belajar
mengajar untuk menyampaikan hal-hal yang tidak dapat disampaikan dengan metode lain selain metode ceramah. Selain itu metode ceramah jika
tetap digunakan harus memperhatikan langkah-langkah agar hasilnya tidak mengecewakan.
2.5 Media Pembelajaran
2.5.1 Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Daryanto 2010:4-5 media berasal dari bahasa Latin yang adalah bentuk jamak dari medium yang berarti perantara atau pengantar
terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima Heinich et.al.,2002; Ibrahim, 1997;Ibrahim et.al.,2001. Media merupakan salah satu komponen
komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komnikator menuju komunikan Criticos, 1996.
Dalam bahasa Arab media berarti perantara atau pembawa pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media apabila dipelajari secara garis
besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau
sikap.Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media Gerlack dan Ely, 1980:244.
Gagne dan Brigs dalam Arsyad 2005:4 mengemukakan bahwa media pembelajaran meliputi alat secara fisik yang digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang terdiri dari buku pelajaran, tape recorder, kaset, video kamera, slide film, photo, gambar, grafik, televisi dan
komputer. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah suatu alat secara fisik yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari materi pelajaran yang dapat merangsang siswa
untuk belajar.
2.5.2 Manfaat
Media Pembelajaran
Hamalik 1986 dalam Arsyad 2009:15 mengemukakan pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh- pengaruh psikologis terhadap siswa.
Sudjana dan Rivai 2007:2 mengemukakan beberapa manfaat media pembelajaran yaitu :
1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh siswa dan memungkinkan para siswa menguasai
tujuan pengajaran yang lebih baik. 3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan, guru tidak kehabisan tenaga apalagi jika guru mengajar untuk
setiap jam pelajaran. 4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mengkomunikasikan dan lain-lain.
2.5.3 Jenis Media Pembelajaran