2.1.2 Belajar
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen sebagai hasil pengalaman bukan hasil perkembangan, pengaruh obat, atau kecelakaan
dan bisa melaksanakannya pada pengetahuan lain serta mampu mengkomunikasikannya kepada orang lain Pidarta, 2007:206. Menurut
Slameto 2010:2 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseruruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Pengertian tentang belajar juga telah banyak didefinisikan oleh beberapa pakar pendidikan sebagaimana dikutip dalam bukunya Suprijono
2009 : 2-3 adalah sebagai berikut : a. Gagne
Belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan
diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang yang alamiah. b. Tavers
Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku. c. Cronbach
Learning is shown by change in behavior as a result of experience.Belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari
pengalaman.
d. Harold Spears Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves,
to listen, to follow direction. Belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu.
e. Geoch Learning is change in performance as a result of practice. Belajar
adalah perubahan performance sebagai hasil latihan. Dari beberapa pengertian diatas tampak bahwa konsep tentang
belajar mengandung tiga unsur utama yaitu : a. Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku. Untuk mengukur apakah
seseorang telah belajar, maka diperlukan perbandingan antara perilaku sebelum dan setelah mengalami kegiatan belajar.
b. Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. c. Perubahan perilaku karena belajar bersifat relative permanen
2.1.3 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar.Perolehan aspek-aspek
perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar.Anni, 2007 : 5. Hasil belajar menurut Tu’u 2004 : 93-94
menyatakan bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh bermacam-macam unsur, selain dipengaruhi peraturan sekolah, disiplin dalam belajar dan
berperilaku yang baik, hasil belajar juga berubah karena pengaruh faktor-
faktor lain yaitu kecerdasan, usaha diri, les privat, teman bermain, waktu yang cukup untuk belajar.
Merujuk pemikiran Gagne dalam bukunya Suprijono 2009 : 5-6, hasil belajar berupa :
a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon
secara spesifik terhadap rancangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi symbol, pemecahan masalah maupun
penerapan peraturan. b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep
dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan
mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.
c. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan
konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah. d. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak
jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.
e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan
menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar.
Sardiman 2004 : 49 mengemukakan bahwa hasil belajar yang baik apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a hasil itu tahan lama dan dapat
digunakan sebagai kehidupan oleh siswa, b hasil itu merupakan pengetahuan asli atau otentik. Pengetahuan hasil proses belajar mengajar itu
bagi siswa seolah-olah telah merupakan bagian kepribadian diri sehingga dapat mempengaruhi pandangan dan cara untuk mendekati suatu
permasalahan. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya hasil belajar tersebut tidak dilihat secara
terpisah melainkan secara keseluruhan. Hasil belajar ini dapat digunakan oleh guru untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi
yang telah diajarkan. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar akuntansi pada pokok bahasan jurnal penyesuaian yang
dicapai siswa setelah mengalami proses interaksi pembelajaran akuntansi pada materi pokok jurnal penyesuaian.
2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar