Sudjana dan Rivai 2007:2 mengemukakan beberapa manfaat media pembelajaran yaitu :
1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh siswa dan memungkinkan para siswa menguasai
tujuan pengajaran yang lebih baik. 3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan, guru tidak kehabisan tenaga apalagi jika guru mengajar untuk
setiap jam pelajaran. 4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mengkomunikasikan dan lain-lain.
2.5.3 Jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran memiliki beragam
jenis dan
bentuknya. Menurut
Daryanto 210:17-18
mengklasifikasi media pembelajaran menjadi lima yaitu : 1. Menurut Wilbur Scharmm, media digolongkan menjadi 3 yaitu : a
liputan luas dan serentak seperti TV, radio dan facsimile; b liputan terbatas pada ruangan seperti film, video, slide; c media untuk belajar
individual seperti buku, modul.
2. Menurut Gagne, diklasifikasikan menjadi 7 yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar
bergerak, film bersuara dan mesin belajar. 3. Allen, terdapat Sembilan kelompok media yaitu visual diam, film,
televisi, obyek tiga dimensi, rekaman, pelajaran terprogram, demonstrasi, buku teks cetak dan sajian lisan.
4. Gerlach dan Ely, media dikelompokan berdasarkan cirri-ciri fisiknya atas delapan kelompok yaitu benda sebenarnya, presentasi verbal,
presentasi grafis, gambar diam, gambar bergerak, rekaman suara, pengajaran terprogram dan simulasi.
5. Ibrahim, media dikelompokan berdasarkan ukuran serta kompleks tidaknya alat dan perlengkapanya atas lima kelompok yaitu media tanpa
proyeksi dua dimensi; media tanpa proyeksi tiga dimensi; media audio; media proyeksi; televisi, video, computer.
2.5.4 Media Macromedia Flash
Macromedia Flash merupakan bahasa pemrograman yang bekerja pada sistem operasi Windows, dan mempunyai cakupan kemampuan yang
luas dan sangat canggih. Macromedia Flash mempunyai kemampuan menggabungkan pemrograman visual yang berorientasi pada objek ke
dalam lingkungan pengembangan yang memudahkan programmer. Selain itu Macromedia Flash juga dapat digunakan untuk memvisualisasi
simulasi dan animasi Pardianto, 2004
Rosari 2006:3 mengungkapkan bahwasana Macromedia Flash adalah aplikasi mudah dan murah untuk membuat media pembelajaran.
Program ini sesuai untuk membuat media pembelajaran dalam materi yang memiliki definisi luas, membutuhkan kejelian dalam perhitungan,
memerlukan penjelas dengan gambar atau membutuhkan suatu sistem atau urutan yang tertera. Jadi Macromedia Flash merupakan aplikasi
pemograman yang bekerja pada sistem operasi Windows dan mempunyai cakupan yang luas sehingga sesuai untuk media pembelajaran.
Macromedia Flash memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu sebagai berikut :
Kelebihan Macromedia Flash yaitu : a. Flash dapat membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau
obyek yang lain b. Flash dapat membuat atau mengubah transparasi warna di dalam
movie. c. Flash mampu membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk
yang lain. d. Flash dapat membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang
telah ditetapkan. e. Flash dapat dikonfirmasikan ke berbagai tipe yang lebih kecil
f. Flash dapat membuat dan mengolah animasi dari obyek bibmap. g. Flash program animasi vektor memiliki fleksibilitas dalam pembuatan
obyek-obyek vektor.
Kekurangan Macromedia Flash yaitu : a. Macromedia flash hanya dapat dilihat dengan computer atau VCD
player. b. Proses belajar Macromedia Flash tidak dapat dilakukan sendiri
dikarenakan tampilan dan proses yang terjadi cukup rumit. c. Macromedia Flash hampir sama dengan Microsoft Power Point
sehingga memerlukan pembeda yang jelas agar dapat dibedakan oleh pengguna awam.
2.6 Penerapan Metode Numbered Heads Together NHT dengan Bantuan