Populasi Sampel Penelitian Populasi dan Sampel

3.4.1. Motivasi adalah energi yang membangkitkan dorongan dari dalam diri konselor yang berpengaruh, membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku dalam upaya menjalankan tugasnya. Adapun indikator yang digunakan diantaranya bekerja sesuai standar, senang dalam bekerja, merasa berharga, bekerja keras dan sedikit pengawasan. 3.4.2. Iklim kerja merupakan suatu kondisi atau keadaan suasana kerja dimana seseorang dapat dengan nyaman, tenang, dan bebas dalam melakukan pekerjaan tanpa adanya rasa takut. Iklim kerja yang menyenangkan akan tercipta, apabila hubungan antar manusia berkembang dengan harmonis. Keadaan iklim yang harmonis ini sangat mendukung terhadap kinerja seseorang. Dalam penelitian ini iklim kerja yang terkait dengan suasana lingkungan dimana konselor menjalankan tugasnya. Adapun indikator yang digunakan diantaranya conformity, tanggung jawab responsibility, standar kerja standards, imbalan rewards, kejelasan clarity dan semangat tim team spirits. 3.4.3. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh konselor dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Adapun indikator yang digunakan diantaranya Quality , Quantity, Timeliness, Cost-effectiveness, Need for Supervision dan Interpersonal impact.

3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1. Populasi

Menurut Sugiyono 2008:117, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini populasinya adalah Konselor SMP Negeri Se-Kota Semarang, yang memiliki ciri-ciri yaitu Konselor yang bekerja dan masih aktif dalam memberikan pelayanan Bimbingan dan Konseling kepada peserta didik Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri yang berjumlah 156 konselor. Peneliti juga membagi persebaran populasi dengan tiga region diwilayah semarang. Alasan Peneliti mengambil teknik ini adalah dengan melihat wilayah unit kerja rayon konselor sekolah di Kota Semarang yang tidak homogen, tiap wilayah diambil secara proporsional dengan random atau acak di SMP Negeri yang ada di Kota Semarang. Tabel 3.1 Daftar Jumlah Konselor SMP Negeri se-Kota Semarang No Region Populasi 1. 2. 3. Semarang pinggiran Semarang transisi Semarang kota 89 konselor 11 konselor 56 konselor Jumlah 156 konselor

3.5.2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2008: 118 “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan menurut Arikunto 2002:109, Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti, dan menurut Hadi 2000: 220 sampel adalah sebagian dari populasi yang hendak diteliti. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini Proporsional Random Sampling. Arikunto 2002:134 mengemukakan bahwa, jumlah sampel pada penelitian, jika populasi sedikit 10-15 atau 20-25 jika jumlah populasinya banyak . Pada penelitian ini peneliti mengambil 20 untuk ukuran jumlah sampel. Sampel dari penelitian ini diambil dari populasi konselor SMP Negeri se- Kota semarang yang terdiri atas 156 konselor. Adapun pengmbinan sampel Tabel 3.2 Daftar Perolehan Jumlah Sampel 20 dari populasi No Region Populasi Sampel 1. 2. 3. Semarang pinggiran Semarang transisi Semarang kota 89 konselor 11 konselor 56 konselor 27 Konselor 3 konselor 17 konselor Jumlah 156 konselor 47 konselor

3.6 Metode dan Alat Pengumpulan Data