Jenis Penelitian Desain Penelitian Variabel Penelitian

34

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Di dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan dengan teknik atau prosedur suatu penelitian yang akan dilakukan. Hal yang terpenting perlu diperhatikan bagi penelitian adalah ketepatan penggunaan metode yang sesuai dengan objek penelitian dan tujuan yang ingin di capai agar penelitian dapat berjalan baik, dan sistematis. Urutan dalam metode penelitian diantaranya : 1 Jenis Penelian, 2 Variabel Penelitian, 3 Populasi, 4 Sampel, 5 Metode dan alat pengumpul data, 6 Prosedur penyusunan Instrumen, 7 Validitas dan Reliabilitas, dan 8 Metode Analisis Data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian dibagi menjadi dua macam yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kunatitatif. Penelitian dengan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada deskriptif atau mendeskripsikan mengenai fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Sedangkan penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data kuantitatif atau hitungan yang diolah seara statistik. Menurut Margono 1996:6 “jika dipandang dari sifat permasalahannya terdapat delapan jenis penelitian yaitu penelitian historis, penelitian deskriptif, penelitian perkembangan, penelitian kasus dan penelitian lapangan, penelitian korelasional, penelitian kausal-komparatif, penelitian eksoerimental dan penelitian tindakan”. Sesuai dengan judul yang peneliti angkat yaitu”Pengaruh Motivasi Kerja dan Iklim Kerja terhadap Kinerja konselor di SMP Negeri se Kota Semarang tahun 2013 ”, peneliti menyimpulkan bahwa jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Sebab bertujuan untuk melihat hubungan antara dua gejala atau lebih. Dalam menganalisis peneliti menggunakan data-data numerikal atau angka yang diolah dengan metode statistika.

3.2 Desain Penelitian

Penelitian ini bermaksud menjelaskan hubungan kausal antar variabel iklim kerja dan motivasi kerja dengan kinerja konselor melalui pengujian hipotesis. Hubungan antar variabel dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain Penelitian Motivasi Kerja X 1 Iklim Kerja X 2 Kinerja Konselor Y

3.3 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2005: 2 “variabel merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati”. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel independen dan satu variabel dependent : 3.3.1 Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. 3.3.2 Motivasi kerja X 1 dengan indikator : a bekerja sesuai standar, bsenang dalam bekerja, c merasa berharga, d bekerja keras dan esedikit pengawasan. 3.3.3 Iklim kerja X 2 dengan indikator: a conformity, b tanggung jawab responsibility, c standar kerja standards, d imbalan rewards, ekejelasan clarity, f semangat tim team spirits. Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi variabel lain independent. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah kinerja konselor yang diukur dengan beberapa indikator diantaranya a Quality , bQuantity, c Timeliness, d Cost- effectiveness, e Need for Supervision, f Interpersonal impact .

3.4 Definisi Operasional Variabel