pembelajaran dan bahan ajar yang cocok untuk mengoptimalkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
1.5 Penegasan Istilah
Untuk keperluan operasional penelitian dan agar mempunyai persepsi yang sama akan diberikan penjelasan terhadap beberapa istilah yang digunakan dalam
penelitian ini.
1.5.1 Efektivitas
Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini dapat dilihat dari tercapainya ketuntasan belajar matematika pada aspek pemecahan masalah yaitu
sekurang-kurangnya 75 siswa pada kelas tersebut telah mencapai nilai lebih dari atau sama dengan KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70.
1.5.2 Metode Drill latihan dan “Smart Mathematics Module”
Drill latihan dapat diartikan sebagai suatu metode mengajar dimana siswa
melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan agar memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari Roestiyah, 2008: 125.
Dalam jurnal internasional berjudul Mathematical Problem Solving: An Evolving Research and Practice Domain
yang ditulis oleh Santos 2007, latihan di dalam matematika disebut dengan istilah practice atau ada pula yang menyebutkan
dengan istilah excercise. Dalam penelitian ini, latihan yang dimaksud disebut drill dimana siswa melaksanakan kegiatan latihan mengerjakan soal berupa soal-soal
pemecahan masalah yang disajikan dalam “Smart Mathematics Module”.
“Smart Mathematics Module” merupakan sebuah modul pembelajaran matematika yang disusun secara kreatif oleh peneliti untuk keperluan penelitian,
berisi tentang pembelajaran yang bertujuan mengembangkan dan membina kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, memberikan siswa
kesempatan untuk belajar secara individu menggunakan teknik yang berbeda-beda untuk memecahkan masalah yang diberikan. Berbeda dengan LKS yang hanya
memuat uraian materi dan soal-soal rutin saja, modul ini dilengkapi dengan latihan soal-soal pemecahan masalah yang bersifat non rutin yang bertujuan
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, melatih siswa untuk berpikir kreatif, sistematis, logis dan kritis serta gigih dalam memecahkan
masalah di kehidupan nyata yang dihadapinya.
1.5.3 Metode Ceramah dan LKS