Tiga orang anak menebak banyaknya permen yang terdapat dalam plastik. Mereka menebak 20, 23, dan 21. Anak pertama tebakannya keliru 1 angka,
anak kedua keliru 3 angka, dan anak ketiga jawabannya tepat. Berapa banyak permen tersebut?
4. Sesuai dengan situasi nyata dan minat siswa. Misalnya: Beberapa siswa berlatih futsal setiap hari Sabtu. Jika hari ini adalah Senin 5
Maret 2007, pada tanggal berapa mereka akan berlatih kembali?
2.7 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
Menurut BSNP 2006 ketuntasan belajar adalah tingkat ketercapaian suatu kompetensi setelah peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran. Ketuntasan
belajar ini dapat dianalisis secara perorangan individual maupun secara per
kelas klasikal.
Satuan pendidikan harus menentukan KKM dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam penyelenggaraan pembelajaran. Indikator ketuntasan belajar ada dua macam yaitu ketuntasan individual dan
klasikal. a. Ketuntasan individual
Ketuntasan individual yang ditetapkan di SMK Teuku Umar Semarang adalah 70.
b. Ketuntasan klasikal Di SMK Teuku Umar Semarang suatu kelas dikatakan telah mencapai
ketuntasan klasikal jika banyaknya siswa yang telah mencapai ketuntasan individual di kelas tersebut sekurang-kurangnya 75 .
Dalam penelitian ini, ketuntasan belajar matematika siswa aspek kemampuan pemecahan masalah tercapai jika memenuhi ketuntasan klasikal yaitu
sekurang-kurangnya 75 siswa pada kelas tersebut telah mencapai nilai lebih dari atau sama dengan KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70.
2.8 Uraian Materi Barisan dan Deret
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi barisan dan deret yaitu barisan dan deret aritmetika serta geometri.
2.8.1 Barisan dan Deret Aritmetika Suatu barisan dikatakan sebagai barisan aritmetika jika selisih antara dua
suku yang berurutan selalu tetap. Bilangan selisih tetap tersebut disebut sebagai beda b Achmadi dkk, 2007: 81.
Jika
n n
U U
U U
U ,
,..., ,
,
1 3
2 1
adalah suatu barisan bilangan, maka barisan tersebut dikatakan sebagai barisan aritmetika apabila memenuhi hubungan
b U
U U
U U
U
n n
1 2
3 1
2
... Rumus suku ke-n barisan aritmetika adalah
Dimana U
n
= suku ke-n = suku pertama
b = beda n = banyaknya suku
Jika setiap suku pada barisan aritmetika dijumlahkan maka diperoleh deret aritmetika. Deret aritmetika disimbolkan dengan
.
S
n
Rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah : U
n
= a+ n-1 b
S
n
= 2 a + n-1 b atau
� = + �
dimana S
n
= jumlah suku ke-n n = banyaknya suku
a = suku pertama b = beda
U
n
= suku ke-n
Contoh soal pemecahan masalah :
Saat diterima bekerja di penerbit literatur, Messi membuat kesepakatan dengan pimpinan perusahaan, yaitu ia akan mendapat gaji pertama Rp 1.800.000,00 dan
akan mengalami kenaikan Rp 50.000,00 setiap dua bulan. Jika ia mulai bekerja pada bulan Juli 2004, berapakah total gaji yang akan diterima Messi hingga bulan
Desember 2005?
Selesaian : 1.
Memahami masalah
Siswa menetapkan apa yang diketahui pada permasalahan soal dan apa yang
ditanyakan.
Diketahui : gaji pertama Messi = 1.800.000,00, mulai kerja Juli 2004
kenaikan gaji sebesar 50.000,00 per 2 bulan Ditanyakan
: total gaji yang akan diterima Messi hingga Desember 2005 . . . ? Jawab
:
2. Membuat rencana penyelesaian
Siswa mampu menghubungkan apa yang diketahui dengan apa yang ditanyakan. Pada soal ini, untuk menjawab apa yang ditanyakan maka siswa harus