Paparan Respon Belajar Siswa Paparan Hasil Belajar Siswa

Tabel 4.4 Kategori Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I Skor Nilai Ketuntasan 26,5 ≤ skor ≤ 32 Sangat Baik Tuntas 20 ≤ skor 26,5 Baik Tuntas 13,5 ≤ skor 20 Cukup Tidak tuntas 8 ≤ skor 13,5 Kurang Tidak tuntas Berdasarkan tabel di atas menunjukan hasil aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siklus I bahwa siswa memperoleh skor 16,9 dengan kriteria cukup. Skor tersebut masih belum memenuhi kriteria ketuntasan dalam indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu dengan kriteria minimal baik.

b. Paparan Respon Belajar Siswa

Berdasarkan hasil observasi respon siswa yang datanya diperoleh dengan cara siswa mengisi angket yang berisi pertanyaan pada akhir pembelajaran pada siklus I. Hasil observasinya dapat dilihat dari tabel di bawah. Tabel 4.5 Pengamatan Respon Siswa No Pertanyaan Jawaban Kriteria Ya Tidak 1. Apakah pembelajaran tadi mempermudah kalian memahami materi ? 16 21 43,24 2. Apakah pembelajaran tadi menarik? 19 18 51,35 3. Apakah kalian mudah melaksanakan pembelajaran tadi? 15 22 40,54 4. Apakah dengan model pembelajaran tadi dapat membantu kalian untuk aktif dalam pembelajaran? 23 14 62,16 5. Apakah kalian bersedia mengikuti pembelajaran seperti ini lagi? 28 9 75,67 Jumlah 101 84 54,59 Berdasarkan tabel respon siswa pada siklus I dengan menggunakan angket respon yang berisi lima pertanyaan menunjukan 54,59 siswa menjawab jawaban “Ya” dan 45,40 siswa menjawab jawaban “Tidak”. Dari uraian hasil tersebut respon siswa untuk pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe NHT belum mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan.

c. Paparan Hasil Belajar Siswa

Sebelum melaksanakan siklus I peneliti telah melakukan Pre test untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe NHT. Berdasarkan Pre test yang dilakukan hasil belajar siswa adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Analisis Hasil Belajar Sebelum Siklus Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif Kualifikasi 80 - Tuntas 75 2 5,40 Tuntas 70 2 5,40 Tuntas 65 5 13,51 Tuntas 60 14 37,84 Belum Tuntas 55 10 27,03 Belum Tuntas 50 4 10,8 Belum Tuntas Jumlah 37 100 Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Pre Test Menurut data tabel menunjukan bahwa dari 37 siswa yang mengalami ketuntasan belajar sebanyak 24,32 atau 9 siswa, sedangkan 75,68 atau 28 siswa belum tuntas dalam belajar. Berdasarkan data hasil penelitian siklus I mengenai hasil belajar IPA materi Panca Indera dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe NHT diperoleh data hasil belajar sebagai berikut : Tabel 4.7 Analisis Hasil Belajar Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif Kualifikasi 80 1 2,70 Tuntas 75 3 8,10 Tuntas 70 5 13,51 Tuntas 65 7 18,92 Tuntas 60 12 32,43 Belum Tuntas 55 6 16,22 Belum Tuntas 50 3 8,10 Belum Tuntas Jumlah 37 100 Tabel 4.8 Kriteria Ketuntasan Minimal Siklus I Kriteria Ketuntasan Kualifikasi ≥ 65 Tuntas 65 Tidak tuntas Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus I Menurut data tabel menunjukan bahwa dari 37 siswa yang mengalami ketuntasan belajar sebanyak 43,24 atau 16 siswa, sedangkan 56,76 atau 21 siswa belum tuntas dalam belajar. Jika dibandingkan dengan pra siklus dimana pembelajaran belum menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe NHT maka hasil dari siklus I sudah ada peningkatan. Dari ketuntasan belajar yang semula hanya 24,32 atau 9 siswa setelah dilakukan pembelajaran kooperatif tipe NHT meningkat menjadi 43,24 . Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 80 dan nilai terendah 50. Berdasarkan BSNP 2006 ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator yang dicapai minimal 75 dengan harapan nilai 65. Dengan demikian pada siklus I hasil belajar siswa belum mencapai indikator yang diharapkan.

d. Refleksi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 6 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02

0 5 273

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG.

0 0 2