Peran Guru Dalam Pembelajaran Yang Inovatif

28 4. Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil 5. Konflik antara pribadi berkurang 6. Pemahaman yang lebih mendalam 7. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi 8. Hasil belajar lebih tinggi Kelebihan : 1. Setiap peserta didik menjadi siap semua. 2. Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh. 3. Peserta didik yang pandai dapat mengajari peserta didik yang kurang pandai. Kelemahan : 1. Kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru. 2. Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru.

6. Peran Guru Dalam Pembelajaran Yang Inovatif

Sehubungan dengan fungsinya sebagai pengajar, pendidik dan pembimbing maka diperlukan berbagai peranan pada diri guru. Peranan guru ini akan senantiasa menggambarkan polah tingkah laku yang diharapkan dalam berbagai interaksinya, baik dengan siswa yang terutama, sesama guru, maupun dengan staf yang lain. Dari beberapa pendapat secara rinci peranan guru dalam kegiatan belajar mengajar, secara singkat dapat disebutkan sebagai berikut Sardiman, 2009:143- 146: 29 a. Informator Sebagai pelaksana cara mengajar informatif. Laboratorium, studi lapangan dan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum. b. Organisator Guru sebagai organisator, pengelola kegiatan akademik, silabus, workshop, jadwal pelajaran, dan lain-lain. Komponen- komponen yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, semuanya diorganisasikan sedemikian rupa, sehinggadapat mencapai efektivitas dan efisiensi dalam belajar pada diri siswa. c. Motivator Guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan untuk mendinamiskan potensi siswa, menumbuhkan swadaya aktivitas dan daya cipta kreatifitas, sehingga akan terjadi dinamika di dalam proses belajar mengajar. d. Pengarahdirector Guru dalam hal ini harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. e. Inisiator Guru sebagai pencetus ide-ide dalam proses belajar. Ide-ide itu merupakan ide yang kreatif yang dapat dicontohkan oleh anak didiknya. 30 f. Transmitter Guru dalam hal ini akan bertindak sebagai penyebar kebijaksanaan pendidikan dan pengetahuan. g. Fasilitator Guru memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar mengajar, sehingga interaksi belajar mengajar akan berlangsung secara efektif. h. Mediator Guru sebagai penengah dalam kegiatan belajar mengajar. Misalnya menengahi atau memberikan jalan keluar dalam diskusi siswa. Mediator juga diartikan sebagai penyedia media dan bagaimana cara memakai dan mengorganisasikan media tersebut. i. Evaluator Guru mengevaluasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai Informator, organisator, motivator, director, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, dan evaluator. Jadi dalam pembelajaran yang inovatif seorang guru harus melakukan peran- peran yang sudah diuraikan di atas, dan apabila salah satu peran guru tersebut tidak dilaksanakan maka guru tersebur termasuk guru yang kurang efektif. 31

7. Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 6 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02

0 5 273

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG.

0 0 2