51
B. Kajian Empiris
Penelitian yang dilakukan oleh Dian Wahyusari Kurniasih tahun 2009 pada siswa kelas V SDN Luwuk Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan dengan
judul Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Heads Together NHT
Untuk Meningkatkan Prestasi Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN Luwuk Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan. Hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa: 1 Penerapan pembelajaran kooperatif model Numbered Heads Together NHT
tidak hanya dapat meningkatkan aspek kognitif saja, namun semua aspek yang menyangkut perkembangan siswa dalam pembelajaran
seperti kemampuan bekerjasama serta partisipasi siswa dalam pembelajaran selain itu pembelajaran kooperatif model Numbered Heads Together NHT juga dapat
meningkatkan kemampuan guru dalam merancang serta mengelola pembelajaran secara individual, klasikal maupun secara kelompok. 2 Penerapan pembelajaran
kooperatif model Numbered Heads Together NHT dapat meningkatkan prestasi hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN Luwuk. Hal ini dapat dilihat dari
peningkatan hasil tes tulis pada setiap siklus. Hasil tes pada siklus I mencapai 69,12 dan meningkat menjadi 80,88 pada siklus II. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model Numbered Heads Together NHT
dapat meningkatkan prestasi hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN Luwuk.
Penelitian yang lain dilakukan oleh Fajar Muhlis Nugroho tahun 2009 pada siswa kelas VII SMP Kertanegara Malang dengan judul Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together NHT untuk Meningkatkan
52
Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Kertanegara Malang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada pra siklus sebesar 39 kategori sangat kurang, siklus I sebesar 49,34 kategori kurang
meningkat menjadi 67,95 kategori cukup pada siklus II. Sedangkan hasil belajar siswa dari aspek kognitif pada pra siklus skor rata-rata kelas sebesar 54,68
dengan ketuntasan secara klasikal sebesar 40 SKM = 65, pada siklus I skor ratarata kelas sebesar 59,36 dengan persentase ketuntasan belajar secara klasikal
sebesar 64,44 belum tuntas pada siklus II meningkat menjadi 74,94 dengan persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 86,66 tuntas. Sehingga
criteria ketuntasan belajar SKM = 65 kelas VII secara keseluruhan ≥85 dapat
tercapai. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together NHT dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar Biologi siswa kelas VII SMP Kertanegara Malang. Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa peneliti diatas, dapat
disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
IPA.
C. Kerangka Berpikir