Pembelajaran Kooperatif Kerangka Teori

20 e. Menggunakan dan menerapkan metode ilmiah dalam memecahkan permasalahan.

4. Pembelajaran Kooperatif

Menurut Vygotsky dalam Suprijono 2009:55 pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok yang menggambarkan keseluruhan proses sosial dalam belajar. Pembelajaran kooperatif merujuk pada model pembelajaran dimana para siswa belajar dalam kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran. Dalam kelas kooperatif, siswa diharapkan dapat saling membantu, saling mendiskusikan dan berargumentasi, untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing. Slavin, 2010:4 Pembelajaran kooperatif disusun dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama antar siswa yang berbeda latar belakangnya. Dengan bekerja secara kolaboratif siswa akan mengembangkan keterampilan berhubungan sesama manusia yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan di luar sekolah. Menurut Ibrahim dkk dalam Trianto 2007:44, menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif mempunyai efek yang berarti terhadap 21 penerimaan yang luas terhadap keragaman ras, budaya dan agama, strata sosial, kemampuan, dan ketidakmampuan. Pembelajaran kooperatif memberikan peluang kepada siswa yang berbeda latar belakang dan kondisi untuk bekerja saling bergantung satu sama lain atas tugas-tugas bersama, dan melalui penggunaan struktur penghaargaan kooperatif, belajar untuk menghargai satu sama lain. Melalui model ini diharapkan tidak cuma kemampuan akademik yang dimiliki siswa tetapi juga ketrampilan yang lain. Keterampilan- keterampilan antara lain: a. Keterampilan-keterampilan Sosial b. Keterampilan Berbagi c. Keterampilan Berperan Serta d. Keterampilan-keterampilan Komunikasi e. Pembangunan Tim f. Keterampilan-keterampilan Kelompok http:titalama.wordpress.com20100518pembelajaran-kooperatif Dengan mempelajari keterampilan kooperatif maka siswa dapat menggunakannya dalam kefiatan kelompok sehingga pembelajaran dengan menggunakan sistem kelompok dapat berjalan dengan lancar. Keterampilan-keterampilan kooperatif itu juga mutlak diperlukan nantinya dalam kehidupan bermasyarakat. Agus Suprijono 2009:65 mengemukakan sintaks pembelajaran kooperatif secara umum terdiri dari 6 fase, yaitu : 22 a. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik b. Menyampaikan informasi c. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim-tim belajar d. Membantu kerja tim dan belajar e. Mengevalusi f. Memberikan pengakuan atau penghargaan Para ahli telah menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik, unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit, dan membantu siswa menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Pembelajaran kooperatif dapat memberikan keuntungan baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja bersama menyelesaikan tugas-tugas akademik. Menurut Slavin 2010:5 pembelajaran kooperatif merupakan sarana yang sangat baik untuk mencapai hal-hal semacam itu. Pembelajaran kooperatif dapat membantu membuat perbedaan menjadi bahan pembelajaran dan bukannya menjadi masalah.

5. NHT Numbered Heads Together

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 6 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02

0 5 273

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG.

0 0 2