masyarakatnya  bukan  menelaah  struktur  bahasa  secara  internal  seperti  tata bahasa melainkan secara eksternal. Sedangkan pendekatan korelasi dilakukan
untuk  meyelidiki  sejauh  mana  taraf  hubungan  yang  terjadi,  bukan  mengenai ada tidaknya efek variable satu terhadap variable yang lain. Penelitian korelasi
digunakan untuk menganalisis hubungan dari hasil pengamatan tentang ragam tindak  tutur  tuturan  mahasiswa  Semester  IV  Program  Studi  Pendidikan
Bahasa Arab. Hasil dari pengamatan tentang ragam tindak tutur tuturan mahasiswa
Semester  IV  Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  Arab  yang  dilakukan  oleh peneliti  kemudian  direkap  untuk  mendapatkan  nilai  dari  masing-masing
pengamatan  yang  dilakukan  di  dalam  dan  di  luar  kegiatan  perkuliahan. Kemudian  akan  dihitung  menggunakan  rumus  product  moment  untuk
mengetahui adanya pengaruh keseringan mahasiswa melakukan campur kode dengan  keterampilan  berbicara  dalam  Mata  Kuliah  Khitabah  Ilmiyah  yang
menitik beratkan pada kemampuan berbicara mahasiswa dalam bahasa Arab.
4.5 . Data dan Sumber Data.
Data dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber
pertamanya,  yaitu  berupa  tuturan  atau  penggalan  tuturan  yang  di  dalamnya terdapat campur kode oleh bahasa Arab dari Mahasiswa Semester IV Program
Studi  Pendidikan  Bahasa  Arab.  Adapun  jumlah  dari  Mahasiswa  Semester  IV Program Studi Pendidikan Bahasa Arab adalah 52 mahasiswa.
Data  sekunder  biasanya  telah  tersusun  dalam  bentuk  dokumen- dokumen,  misalnya  data  mengenai  keadaan  demografis  suatu  daerah,  data
mengenai produktivitas suatu perguruan tinggi, data persediaan pangan suatu daerah,  dan  sebagainya  Hadi  dan  Haryono,  1998:125 .  Data  sekunder
penelitian  ini  berupa  informasi  latar  belakang  sosial  penutur  bahasa  dan prestasi mahasiswa di bidang keterampilan berbicara Mahasiswa Semester IV
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Data  untuk  penelitian  korelasi  yang  mengacu  pada  data  kuantitatif
yaitu diperoleh dari hasil observasi dengan sumber data di dalam dan di luar kegiatan  perkuliahan.  Ada  beberapa  aspek  yang  diamati  dalam  proses
observasi,  diantaranya:  aspek  keseringan  mencampurkode  dan  keseringan menggunakan  bahasa  Arab  dalam  keseharian  mereka.  Dari  aspek  tersebut
akan diperoleh nilai yang telah ditentukan sebagai acuan, kemudian hasil dari observasi  di  dalam  dan  di  luar  kegiatan  perkuliahan  dikorelasikan  dengan
rumus product moment. Sumber  data  dalam  penelitian  ini  adalah  Mahasiswa  Semester  IV
Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  Arab.  Pada  sumber  data  ini,  peneliti mengambil  sampel  dari  keseluruhan  mahasiswa  Semester  IV  Program  Studi
Pendidikan Bahasa Arab sebagai populasi dari penelitian ini. Populasi  mahasiswa  Semester  IV  Program  Studi  Pendidikan  Bahasa
Arab  adalah  berjumlah  52  mahasiswa,  sehingga  tidak  memungkinkan  untuk keseluruhan diambil sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel wawancara
dilakukan  dengan  cara  probabilitas  probability  sampling  salah  satunya
dengan cara random sederhana. Pengambilan sampel secara random sederhana dilakukan  dengan  diundi,  yaitu  mengundi  nama-nama  dalam  populasi.  Cara
ini  cukup  efektif  digunakan  pada  populasi  yang  tidak  terlalu  besar,  karena semua  anggota  dari  populasi  mempunyai  kesempatan  dan  kebebasan  yang
sama untuk terambil. Pengambilan  data  pada  proses  observasi,  dokumentasi  dan  angket
diberikan  kepada  semua  mahasiswa  Semester  IV  Program  Studi  Pendidikan Bahasa  Arab  sebagai  sumber  data  tetapi  peneliti  hanya  mengambil  30  data
dari  jumlah  keseluruhan  mahasiswa  Semester  IV  Program  Studi  Pendidikan Bahasa Arab.
6.3  Teknik Pengumpulan Data.