Karena  berdasarkan  tabel  interpretasi  menurut  Sutrisno  Hadi  hasil  0,99 menunjukkan intrpretasi yang tinggi. Jadi, dengan perolehan angka korelasi 0,99
berarti  keseringan  campur  kode  bahasa  Arab  yang  dilakukan  oleh  mahasiswa Semester  IV  Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  Arab  berpengaruh  pada  prestasi
akademik mereka dalam Mata Kuliah Khitabah Ilmiyah.
4.5.2  Hasil Wawancara
Pengambilan data melalui teknik wawancara yang dilakukan oleh peneliti bertujuan  untuk  memperoleh  konstruksi  yang  terjadi  sekarang  tentang  orang,
kejadian,  aktivitas,  organisasi,  perasaan,  motivasi,  pengakuan,  kerisauan,  dan sebagainya.  Adapun  hasil  dari  wawancara  yang  telah  dilakukan  adalah  sebagai
berikut: Sebagian besar dari mahasiswa yang diwawancarai, mereka menggunakan
bahasa  Indonesia  dan  dialek  dari  masing-masing  daerah  dalam  berkomunikasi atau  percakapan  sehari-hari.  Selain  itu  banyak  mahasiswa  yang  pernah
mempelajari  bahasa  Arab  sebelum  menjadi  mahasiswa  di  Program  Studi Pendidikan Bahasa Arab, mereka mempelajari bahasa Arab ketika mereka berada
di  sekolah  menengah  dan  juga  di  pesantren.  Meskipun  mereka  pernah mempelajari  bahasa  Arab  sebelumnya  tetapi  mereka  masih  mengalami  kesulitan
ketika berkomunikasi dengan bahasa Arab. Walaupun demikian sesering mungkin mereka  berkomunikasi  dengan  bahasa  Arab  ketika  berada  di  lingkungan  kampus
maupun ketika di kos.
Keberadaan  mitra  tutur  sangat  mempengaruhi  keinginan  untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Arab. Ketika ada teman ataupun dosen yang
mengawali  percakapan  dengan  bahasa  Arab  secara  otomatiss  mereka  akan menjawab  dengan  bahasa  Arab  sesuai  kemampuan  yang  mereka  kuasai.  Jadi,
semakin  sering  dipicu  oleh  mitra  tutur  maka  pembiasaan  berkomunikasi  dengan bahasa  Arab  dapat  terwujud  dalam  komunikasi  keseharian  mahasiswa  Semester
IV  Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  Arab.  Dengan  demikian,  secara  tidak langsung ajakan tersebut menjadi motivas tersendiri bagi mahasiswa Semester IV
Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  Arab  yang  mempunyai  keinginan  untuk melatih pelafalan dan pembiasaan untuk berkomunikasi dengan bahasa Arab.
Mahasiswa  Semester  IV  Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  Arab  sebisa mungkin  membiasakan  berbahasa  Arab  dalam  percakapan  keseharian  mereka,
keinginan tersebut mereka wujudkan dengan cara mencampur kode antara bahasa Arab dengan bahasa pengantar mereka bahasa Indonesia maupun dialek. Tujuan
mereka  mencampur  kode  tersebut  adalah  untuk  membiasakan  berkomunikasi dengan bahasa Arab, untuk memperlancar pelafalan dan menghafal mufrodat yang
telah  mereka  kuasai  agar  tidak  lupa,  dan  agar  mudah  berkomunikasi  dengan bahasa  Arab  sehingga  tidak  canggung.  Mencampur  kode  bahasa  Arab  yang
dilakukan  oleh  mahasiswa  Semester  IV  Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  Arab berdampak  pada  keterampilan  berbicara  meraka  dalam  bahasa  Arab  pada  Mata
Kuliah  Khitabah  Ilmiyah.  Jadi,  seringnya  mencampur  kode  bahasa  Arab  yang dilakukan  oleh  mahasiswa  Semester  IV  Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  Arab
akan  melatih  pelafalan  dan  keberanian  mereka  dalam mengungkapkan  kaosakata bahasa Arab.
Berdasarkan  hasil  wawancara  yang  tersebut,  peneliti  memperoleh  data tentang  latar  belakang  pendidikan  dan  sosial  dari  mahasiswa  Semester  IV
Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  Arab.  Adapun  kelengkapan  mengenai  hasil wawancara terlampir dalam lampiran 5.
4.5.3 Hasil Dokumentasi