pengalaman masa lalu; proyeksi keadaan tersebut yang diharapkan terjadi pada masa yang akan datang, dan verifikasi, pengecekan dan pengembangan
informasi konstruksi, rekonstruksi, dan proyeksi yang telah didapat sebelumnya.
Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data sekunder, yaitu data yang berupa informasi latar belakang sosial penutur bahasa Mahasiswa
Semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Metode wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara peneliti melakukan
percakapan dengan penutur bahasa atau narasumber Sudaryanto, 1993:137 . Metode wawancara memiliki teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar
metode ini adalah dengan memancing seseorang untuk berbicara dan teknik lanjutan dari metode wawancara adalah teknik cakap semuka, yaitu teknik
wawancara yang dilakukan peneliti dengan berhadapan langsung dengan narasumber. Pedoman wawancara terdapat pada lampiran 2 dan data hasil
wawancara tertulis terdapat pada lampiran 5.
6.3.4 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan data yang diperoleh dari suatu penelitian yang berupa teks, video, gambar, dan informasi dari masyarakat yang
berhubungan dengan objek penelitian. Menurut Moleong 2007:217 dokumen sudah lama digunakan dalam
penelitian sebagai sumber data, karena dalam banyak hal dokumen digunakan sebagai sumber data yang dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan
untuk meramalkan. Pengadaan dokumentasi perlu dilakukan karena membantu
dalam mengumpulkan data-data penelitian di lapangan, pemaparan hasil analisis data, dan dokumentasi disertakan dalam laporan penelitian agar
memberikan gambaran yang jelas pada pembaca. Tujuan dilakukannya dokumentasi adalah untuk memperoleh data yang
berupa rekaman tuturan dari Mahasiswa Semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Arab yang diambil ketika mahasiswa berada di luar kelas
dalam lingkungan kampus. Pengadaan dokumentasi dengan menggunakan tape recorder dan sebagainya. Data rekaman tertulis terdapat pada lampiran 6.
6.3.5 Teknik Angket
Teknik angket yaitu kegiatan mengumpulkan data melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi
atau keterangan dari sumber data yang berupa orang baca: responden Sanapiah Faisal dalam Ismail Fahri, 2007:35 . Daftar pertanyaan pada angket
bukanlah untuk menguji kemampuan responden sebagaimana halnya pada alat dan teknik tetapi pertanyaan pada angket dimaksudkan untuk merekam dan
menggali informasi atau keterangan yang relevan dan bisa dijelaskan atau diterangkan oleh responden. Sisi teknik dari angket terletak pada
penggunaannya sebagai suatu cara yang khas dalam mengumpulkan data. Pedoman angket yang harus diisi oleh sumber data, diantaranya
adalah: Apakah anda pernah belajar bahasa Arab sebelum menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Apakah anda sering berkomunikasi
dengan bahasa Arab. Siapa saja mitra tutur anda ketika berkomunikasi dengan bahasa Arab. Apakah anda sering menyisipkan kosakata bahasa Arab dalam
percakapan keseharian. Dimana saja anda berkomunikasi dengan bahasa Arab. Kapan saja anda berkomunikasi dengan bahasa Arab. Sadarkah anda ketika
menyisipkan bahasa Arab dalam percakapan anda. Pedoman angket selengkapnya ada di lampiran 3 dan hasil angket terdapat pada lampiran 7.
6.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Proses analisis setelah pengumpulan data melalui
tahap: 1 transkripsi hasil rekaman, 2 pengelompokan data rekaman dan catatan yang dilakukan selama merekam percakapan mahasiswa, 3
penafsiran wujud
campur kode
bahasa, dan
faktor-faktor yang
mempengaruhinya, dan 4 mengambil simpulan tentang wujud campur kode dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode, serta
pengaruhnya terhadap keterampilan berbicara mahasiswa Semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Arab.
6.4.1 Analisis Deskriptif Kualitatif
Analisis deskriptif kualitatif dengan penekanan analitik adalah suatu langkah untuk menganalisis data yang diperoleh dari Mahasiswa Semester IV
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Data tersebut diperoleh dari teknik observasi, teknik simak, wawancara, dokumentasi dan angket. Kemudian data-
data tersebut dianalisis dengan memaparkan atau mendeskripsikan dalam bentuk kalimat-kalimat, bukan berupa angka-angka.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Mertode deskriptif yakni metode yang digunakan semata-mata