Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Tutor Sebaya

26 Pendapat kedua, komunikasi matematis dapat menjelaskan ide, situasi dan relasi matematis secara lisan atau tertulis dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar. Pendapat ketiga, komunikasi matematis dapat menyatakan pristiwa sehari- hari dalam bahasa atau simbol matematika, mendengarkan, mendiskusikan dan menulis tentang matematika termasuk komunikasi matematis. Pendapat keempat, komunikasi matematis adalah membaca dengan pemahaman suatu prestasi mate- matika tertulis, membuat konjektur, menyusun argument, merumuskan definisi dan generalisasi. Pendapat kelima, komunikasi matematis dapat menjelaskan dan membuat pertanyaan tentang matematika yang telah dipelajari. Baroody Qohar, 2013: 47 mengemukakan lima aspek komunikasi, kelima aspek. Aspek pertama representasi representing, berarti membuat bentuk lain dari ide atau masalah, contohnya dari bentuk tabel direpresentasikan dalam bentuk diagram atau sebaliknya. Representasi dapat membantu siswa untuk menjelaskan konsep atau ide, memudahkan mendapatkan stategi pemecahan dan fleksibelitas dalam menjawab soal matematika. Aspek kedua, mendengar listening, aspek mendengar merupakan salah satu yang sangat penting dalam diskusi. Kemampuan dalam mendengarkan topik-topik yang sedang didiskusikan akan mempengaruhi pada kemampuan siswa dalam memberikan pendapat atau komentar. Aspek ketiga, membaca reading, proses membaca merupakan kegiatan yang kompleks, karena di dalamnya terkait aspek mengingat, memahami, membandingkan, menganalisis, serta mengorganisasikan apa yang terkandung dalam bacaan. Dengan membaca seseorang dapat memahami ide-ide yang sudah dikemukakan orang lain leawat tulisan, sehingga terbentuklah suatu masyarakat ilmiah matematis, sehingga setiap anggota saling dapat menerima ide maupun gagasan 27 matematis. Aspek keempat, diskusi discussing, di dalam diskusi siswa dapat mengungkapkan dan merefleksikan pikiran-pikiran berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Dalam diskusi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan lebih berkwalitas, kelebihannya antara lain; a dapat mempercepat pemahaman materi pembelajaran dan kemahiran menggunakan strategi; b membantu siswa meng- kotruksikan pemahaman matematika; c menginformasikan bahwa para ahli matematika biasa tdak memecahkan masalah sendiri-sendiri tetapi mem-bangun ide bersama pakar lainnya dalam satu tim, dan d membantu siswa menganalisis dan memecahkan masalah secara bijaksana. Aspek kelima, menulis writing, menulis merupakan kegiatan yang dilakukan dengan sadar untuk mengungkapkan dan mengreflesikan pikiran, yang dituangkan dalam media. Menulis adalah alat yang bermanfaat dari berfikir, karena siswa memperoleh pengalaman matematika sebagai suatu aktivitas yang kreatif, dengan menulis siswa menstranfer pengetahuan yang dimilikinya ke dalam bentu tulisan. Kemampuan komunikasi matematis siswa bisa dikembangkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan diskusi kelompok. Brenner 1998 menemukan bahwa pembentukan kelompok-kelompok kecil memudahkan pengembangan kemampuan komunikasi matematis. Adanya kelompok- kelompok kecil, maka intensitas seseorang siswa dalam mengemukakan pendapatnya akan semakin tinggi. Hal ini akan memberi peluang yang besar bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematisnya. Pada penelitian ini, kemampuan komunikasi matematis akan diukur melalui kemampuan siswa dalam mengungkapkan kemampuan komunikasi matematisnya secara tertulis. Setiap permasalahan matematika, pengukuran kemampuan