Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif tipe NHT
18
d. Guru memanggil salah satu nomor secara random dan siswa yang bernomor
tersebut melaporkan jawabannya. Dalam tahap ini, seluruh kelompok yang bernomor sama yang dipanggil guru harus siap. Tiap kelompok yang
nomornya dipanggil memberikan jawaban mereka. Apabila tidak bisa menjawab, maka guru dapat memberikan punishment.
e. Siswa dipersilahkan memberikan tanggapan apabila dirasa jawaban kelompok
lain kurang tepat. f.
Setelah siswa melaporkan hasil, guru mendiskusikan jawaban-jawaban yang telah dijawab siswa, dan memberi jawaban yang paling benar.
g. Bila diperlukan tiap kelompok dapat memberikan kesimpulan.
Lie 2008: 60 mengemukakan ada lima langkah dalam pembelajaran kooperatif
tipe Number Heads Together NHT. Langkah pertama, guru membagi siswa kedalam kelompok beranggota 3-5 orang dan kepada setiap anggota kelompok
diberi nomor antara 1 sampai 5. Langkah kedua, guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakan. Langkah ketiga, siswa menyatukan
pendapat tentang jawaban pertanyaan dan meyakinkan setiap anggota kelompok mengetahui jawaban tersebut. Langkah keempat, guru memanggil satu nomor
tertentu, kemudian siswa menomorinya sesuai, mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas. Langkah terahir, guru membahas dan
mengevaluasi.
Muntansir 2014: 18 menyimpulkan semblan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif dalam penelitianya. Diawali dengan persiapan, dalam
tahap ini guru menyiapkan rancangan pembelajaran dengan membuat skenario
19
pembelajaran. Langkah kedua, pembentukan kelompok yang beranggotakan 3-5 orang, kemudian setiap kelompok tersebut diberi nomor. Langkah ketiga, setiap
kelompok diberi lembar kerja siswa LKS atau permasalahan yang terkait materi pembelajaran yang harus dikerjakan. Dilanjutkan langkah keempat diskusi dalam
kerja kelompok, dan memastikan setiap anggota kelompok mengetahui hasil diskusi. Langkah kelima, memanggil nomor anggota untuk menyajikan hasil
diskusi di depan kelas. Dalam hal ini guru menyebut satu nomor dan memilih salah satu siswa untuk mempresentasikan jawaban. Masuk langkah keenam guru
memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya terkait materi diskusi yang dipahami. Selanjutnya, langkah ketujuh guru bersama siswa membuat rangkuman
tentang hasil diskusi. Langkah kedelapan, pemberian tes formatif sebanyak 2 atau 3 soal yang dapat dikerjakan dalam waktu 10 menit atu 15 menit, dengan tujuan
untuk mengetahui posisi siswa dalam kaitannya dengan tujuan pembelajaran. Langkah terakhir, Guru memberi penghargaan kelompok terkait diskusi yang
telah dilakukan. Dari langkah-langkah pembelajaran yang telah dipaparkan di atas, dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktifitas siswa, rasa bertanggung jawab
secara individu maupun kelompok, interaksi sosial dan kerjasama kelompok dalam menemukan jawaban. Serta meningkatkan rasa percayadiri siswa dalam
menjawab pertanyaan.