Kriteria Limbah Pemanenan HTI Pulp

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kriteria Limbah Pemanenan HTI Pulp

HTI Pulp sebagai pemasok bahan baku bagi industri pulp dan kertas memiliki spesifikasi khusus bagi sortimen yang dikeluarkannya. Dengan demikian sortimen- sortimen yang tidak memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan akan berpotensi menjadi limbah. Potensi limbah yang terjadi pada kegiatan pemanenan pada HTI Pulp ini dapat dibedakan menjadi : I. Limbah penebangan yaitu limbah yang terjadi di tempat penebangan yang terdiri dari : 1. Limbah tunggak, berupa kelebihan tunggak dari tinggi tunggak yang diperbolehkan yaitu tinggi tunggak di atas 10 cm dari permukaan tanah. 2. Limbah batang kayu, berupa batang-batangsortimen yang berserakan di petak tebang yang terdiri dari: a Sortimen yang sesuai dengan syarat bahan baku serpih yang berupa kayu dengan diameter besar dan berat serta sortimen-sortimen yang jatuh ke jurang. b Sortimen yang tidak sesuai syarat bahan baku serpih yang berupa: a. Sortimen dengan panjang 2.5 m b. Sortimen rusak seperti retak, pecah atau terbelah c. Kayu bekas terbakar d. Kayu jenis lain e. Kayu berdiameter 8 cm 3. Limbah cabang, ranting dan daun yang bagi perusahaan tidak memberikan manfaat ekonomis sehingga dimanfaatkan secara teknis sebagai bantalan jalan sarad guna mengurangi pemadatan tanah. II. Limbah penyaradan adalah limbah yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan penyaradan dengan forwarder yang berupa sortimen-sortimen yang terjatuh sepanjang jalan sarad serta sortimen-sortimen yang tertinggal di jalur tumpukan. III. Limbah TPn adalah limbah yang terjadi di TPn sebagai akibat dari kegiatan pemuatan sortimen ke dalam alat angkut. Limbah TPn dapat dibedakan menjadi limbah yang berupa kayu-kayu rusak seperti busuk, lapuk, pecah dan tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh pabrik serta sortimen yang sesuai dengan persyaratan pabrik namun tidak termuat ke dalam alat angkut. IV. Limbah pengangkutan adalah limbah yang terjadi selama proses pengangkutan dari TPn menuju TPKpabrik, berupa sortimen yang sesuai syarat bahan baku serpih yang jatuh di sepanjang jalan angkutan ataupun yang sengaja ditinggalkan di jalan angkutan karena sebab-sebab tertentu.

B. Tahapan Pemanenan Kayu di HTI Pulp