Letak dan Luas Wilayah

43

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

4.1. Letak dan Luas Wilayah

Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yang merupakan luas wilayah sekitar 3,066.88 km 2 secara geografis terletak di antara 6 57’ 34”- 7 44’ 57” Lintang Selatan dan 107 24’ 3”- 108 24’ 34” Bujur Timur dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: ∼ Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang ∼ Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Tasik Malaya ∼ Sebelah Selatan, berbatasan dengan Samudra Indonesia ∼ Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur Daerah sebelah Utara, Timur dan Barat secara umum merupakan daerah dataran tinggi dengan kondisi alam berbukit dan pegunungan, sedangkan kondisi alam daerah sebelah Selatan sebagian besar permukaan tanahnya memiliki kemiringan yang relatif cukup curam. Corak alam di sebelah Selatan diwarnai oleh Samudra Indonesia dengan segenap potensi alam dan keindahan pantainya. Kabupaten Garut dengan memiliki iklim tropis, curah hujan yang cukup tinggi, hari hujan yang banyak dan lahan yang subur serta ditunjang dengan banyaknya aliran sungai, menyebabkan sebagian besar luas wilayahnya di pergunakan untuk lahan pertanian. Kabupaten Garut terdiri 31 Kecamatan dengan luas sekitar 306 519 ha. Berdasarkan penggunaan tanah, Kabupaten Garet terdiri dari areal Sawah, Darat, Perairan, dan Pegunungan lain. Perincian yang jelas dapat dilihat pada Tabel 2. Dari Tabel 2 terlihat bahwa luas areal yang dipergunakan untuk pertanian yaitu seluas 185 310 ha atau 60,44 persen yang terdiri dari lahan Sawah, Tegalan, Kebun campuran dan Perkebunan. Dari luas tersebut kebun campuran menepati areal terbesar yaitu 62 348 ha atau 20,34 persen. Selanjutnya digunakan untuk Sawah seluas 49 183 ha dan areal Tanah Kering Tegalan 46 871 ha serta perkebunan 26 908 ha. 44 Sawah; 16,04 Industri; 0,01 T anah Rusak; 0,08 Lain-lain; 0,77 Perairan; 0,62 Hutan ; 31,92 Kebun; 29,11 T egalan; 15,29 Pemukiman; 3,83 Semak Belukar; 2,28 Tabel 2. Luas kabupaten Garut berdasarkan penggunaan tanah tahun 2002 No Penggunaan Tanah Luas Ha 1 Sawah 49 183 1.1 Irigasi 38 003 12.39 1.2 Tadah Hujan 11 180 3.65 2 Darat 253 036 2.1 Pemukiman 11 750 3.83 2.2 Industri 34 0.01 2.3 T. Kering Tegalan 46 871 15.29 2.4 Kebun dan Kebun Campuran 62 348 20.34 2.5 Perkebunan 26 908 8.77 2.6 Hutan 97 854 31.92 2.7 Semak Belukar 7 005 2.28 2.8 Tandus Tanah Rusak 266 0.08 3 Perairan 3.1 PerairanSitu.WadukKolam 1 910 0.62 4 Pengunaan Tanah Lainya 2 390 0.77 Jumlah 306 519 100 Sumber: Kabupaten Garut dalam Angka 2004 Gambar 5. Penggunaan Lahan Di Kabupaten Garut 45 Ds. Sukakarya Ds. Tanjungkarya Ds. Parakan Ds. Sukalaksana Ds. Sukarasa Ds. Sirnasari Ds. Cintaasih Ds. Cintakarya Ds. Cintarakyat Ds. Samarang Ds. Cintarasa Ds. Cisarua KABUPATEN BANDUNG KECAMATAN TAROGONG KALER KECAMATAN TAROGONG KIDUL KECAMATAN PASIRWANGI KECAMATAN LELES KECAMATAN SAMARANG 7°14 LS 7°14 LS 7°12 7°12 7°10 7°10 7°8 LS 7°8 LS 107°46BT 107°46BT 107°48 107°48 107°50 107°50 107°52BT 107°52BT PETA JENIS TANAH KECAMATAN SAMARANG KABUPATEN GARUT U 0.6 1.2 1.8 Kilometers SKALA 1 : 25.000 Batas Kecamatan Batas Desa Batas Kabupaten KETERANGAN Andosol Regosol S A M U D E R A I N D O N E S I A KEC . PAKENJ EN G KEC . TALE GONG KEC . CA RINGIN KEC. MEKARMU KTI KEC . PA MU LIH AN KEC. BANJARWANGI KEC. SIN GA JAYA KEC . SITU RE SMI KEC . KERSAMAN AH KAB. TASIKMALAYA KAB . SU ME DA NG KAB . BANDUN G KEC. LIMBAN GAN KEC . SE LA AW I KEC . MALANGBONG KEC . CIBATU KEC . KA DU NGORA KEC. CIB IUK KEC . LELES KAB . CIA NJ UR KEC . CISEWU KEC . BUNGBU LANG KEC. PAMEUNGPEU K KEC. CIB ALONG KEC. CIK ELET KEC. CIS OMP ET KEC . PE UN DE UY KEC. CIH URIP KEC. CIKAJANG KEC . CIGEDU G KEC . CISURUPAN KEC . CILA WU KEC . BA YONGBON G KEC. GARUT KOTA KEC. KA RAN GPAW ITAN KEC . WA NARAJA KEC. TAR OGON G K ALER KEC . KA RANGTEN GAH KEC. LEU WIGOONG KEC . SUKAW ENING KEC. BA NYU RESMI KEC . TAR OGONG K IDU L KEC. SAMARANG KEC . PASIRW AN GI 7°30 LS 7°30 LS 7°00 LS 7°00 LS 107°30BT 107°30BT 108°00BT 108°00BT Peta BPN Kab. Garut 1 : 50.000 Peta Udara Skala 1 : 50.000 Peta Digitasi Skala 1 : 25.000 Dinas Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2003 SUMBER : PETA SITUASI KABUPATEN GARUT SKALA 1 : 1.000.000 Areal yang dipetakan Khusus untuk penanaman akar wangi masih mempunyai potensi untuk dikembangkan pada lahan kebun campuran. Data tahun 2002 untuk kecamatan Samarang seluas 650 ha, kecamatan Leles 312 ha, kecamatan Cilawu 240 ha dan kecamatan Bayongbong 51 ha. Sehingga total pengusahaan riil di Kabupaten Garut sebesar 1.253 ha dari potensi lahan yang tersedia seluas 2400 ha Dinas Perkebunan Kabupaten Garut, 2002. Potensi lahan tersebut dapat diusahakan apabila kaidah-kaidah Konservasi lahan dapat diterapkan dengan baik dan tepat. Luasnya lahan kebun campuran memberi indikasi pentingnya sektor pertanian yang umumnya mengusahakan tanaman akar wangi dan sayuran. Kondisi ini memberikan dampak positif baik dari segi peningkatan pendapatan pertanian, penyerapan tenaga kerja, maupun kelestarian sumber daya alam yang utama lahan. Selain itu masih ada lahan lain yang memungkinkan digunakan sebagai lahan pertanian yakni lahan semak belukar seluas 7005 ha. Gambar 6. Peta lokasi penelitian di kecamatan Samarang. 46

4.2. Iklim dan Jenis Tanah