Komponen Bimbingan Kelompok Layanan Bimbingan Kelompok

26 yang bertenggang rasa. Perbedaan dalam kedua jenis kelompok tersebut terletak pada ” dari mana datangnya” materi bahasan Prayitno, 1995:26 Dari berbagai penjelasan tentang tujuan diselenggarakan layanan bimbingan kelompok dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk membantu individu guna memperoleh informasi, wawasan dan pengalaman yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil sebuah keputusan atau perubahan sikap dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

2.4.3 Komponen Bimbingan Kelompok

Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok perlu diperhatikan komponen-komponen yang terdapat dalam kegiatan bimbingan kelompok. Dalam layanan bimbingan kelompok berperan dua pihak yakni 1 Pemimpin kelompok 2 Anggota kelompok atau peserta Prayitno, 2004:4. Pemimpin kelompok PK adalah konselor yang terlatih dan berwenang dalam melakukan kegiatan bimbingan kelopok. Ini semakin menjelaskan bahwa tidak semua orang bisa menyelenggarakan kegiatan layanan bimbingan kelompok. Oleh sebab itu pemimpin kelompok memiliki karakter dan peranan penting dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Tohirin 2007 mengungkapkan bahwa pemimpin kelompok dalam layanan bimbingan kelompok memiliki karakteristik, yakni: 1 Membentuk kelompok sehingga terpenuhi syarat-syarat kelompok yang mampu secara aktif mengembangkan dinamika kelompok, yaitu: a. Terjadinya hubungan anggota kelompok menuju keakraban diantara mereka. 27 b. Tumbuhnya tujuan bersama diantara anggota kelompok dalam suasana kebersamaan. c. Berkembangnya ikhtikad baik dan tujuan bersama untuk mencapai tujuan kelompok. d. Terbinanya kemandirian pada diri setiap anggota kelompok, sehingga mereka masing-masing mampu berbicara. e. Terbinanya kemandirian kelompok, sehingga kelompok berusaha dan mampu tampil beda dari kelompok lain. 2 Memimpin kelompok yang bernuansa layanan konseling melalui bahasa konseling untuk mencapai tujuan konseling. 3 Melakukan penstrukturan yaitu membahas bersama anggota kelompok tentang apa, mengapa dan bagaimana layanan bimbngan kelompok dilaksanakan. 4 Melakukan pentahapan layanan konseling kelompok. 5 Memberikan penilaian segera hasil layanan konseling kelompok. 6 Melakuakan tindak lanjut. Terkait dengan karakterisitk dan sikap yang dimiliki oleh pemimpin kelompok, pemimpin kelompok juga memiliki peranan penting. Peranan pemimpin kelompok yakni; pemimpin kelompok dapat memberikan bantuan, pengarahan ataupun campur tangan langsung, pemimpin kelompok memusatkan perhatian pada suasana yang berkembang dalam kelompok, pemimpin kelompok perlu mengarahkan anggota kelompoknya, pemimpin kelompok perlu memberikan tanggapan tentang berbagai hal yang terjadi dalam kelompok 28 Prayitno, 1995:35. Dengan kata lain pemimpin kelompok harus memiliki kompetensi untuk mengarahkan, mengkoordinir sekaligus menimbulkan minat kepada anggota kelompok untuk berperan secara aktif dalam kegiatan kelompok. Anggota kelompok AK adalah semua individu yang mengikuti kegiatan bimbingan kelompok yang dipimpin oleh pemimpin kelompok. Anggota kelompok memiliki peranan terpenting dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok. Dapat dikatakan bahwa anggota kelompok justru merupakan badan dan jiwa suatu kelompok Prayitno,1995:30. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok keanggotaan perlu diperhatikan. Hal tersebut bukan bearti mendiskriminasikan melainkan untuk mempermudah pencapaian tujuan dalam kegiatan bimbingan kelompok. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam keanggotaan kelompok yakni ; jenis kelompok, umur, kepribadian dan hubungan awal Prayitno, 1995: 30. Disamping keempat hal tersebut Gibson dan Mitchell 2011:287 menambahkan perlu mempertimbangkan penyeleksian anggota kelompok yang meliputi a kepentingan bersama b Sukarela atau mengajukan diri c kesediaan berpartisipasi dalam kelompok d kemampuan berpartisipasi dalam proses kelompok.

2.4.4 Tahapan Bimbingan Kelompok