Pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap kebiasaan merokok

34 Sedangkan kekurangan dari diskusi kelompok adalah a dapat menjadi salah arah apabila pemimpin kelompok tidak melaksanakan fungsi kepemimpinannya dengan baik; b ada kemungkinan diskusi dikuasai oleh individu-individu tertentu, sehingga anggota lain kurang mendapat kesempatan berbicara; c membutuhkan banyak waktu dan tempat yang agak luas, terutama untuk diskusi-diskusi kelompok kecil, agar masing-masing kelompok tidak terganggu.

2.6 Pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap kebiasaan merokok

pada penerima manfaat Merokok merupakan suatu aktifitas yang sudah menjadi suatu rutinitas rutin yang dilakukan oleh sebagian orang. Mereka merokok karena banyak faktor, yaitu fakto lingkungan, faktor keluarga, faktor pergaulan, faktor sekolah dan faktor suatu event tertentu. Perokok dibedakan menjadi dua yaitu perokok aktif dan pasif, perokok aktif adalah orang yang memiliki kebiasaan merokok atau menghisap rokok sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak memiliki kebiasaan merokok atau hanya menghisap asap yang ditimbulkan oleh perokok aktif. Salah satu layanan yang dapat digunakan untuk mengurangi kebiasaan merokok adalah bimbingan kelompok, karena di bimbingan kelompok para penerima manfaat bisa diberi materi-materi tentang bagaimana cara untuk menghentikan kebiasaan merokok. Tujuan dari bimbingan kelompok adalah memungkinkan siswa secara bersama-sama memperoleh fungsi utama bimbingan yang didukung oleh layanan konseling kelompok ialah fungsi pengentasan Dewa 35 Ketut Sukardi, 2008:78. Dengan fungsi pengentasan yang ada di bimbingan kelompok diharapkan penerima manfaat bisa mengatur konsumsi rokok per hari atau kalau memungkinkan kebiasaan merokok itu bisa dihilangkan. Terkait hubungan anatara bimbingan kelompok sebagai upaya mengurangi kebiasaan merokok yang dimiliki oleh penerima manfaat peneliti menyajikan bagan sebagai berikut Bagan 1 Program Bimbingan Kelompok Jenis Kelompok: 1. Tugas 2. Bebas Fungsi : 1. Pemahaman 2. Pencegahan 3. Pemeliharaan 4. Pengembangan Faktor alasan merokok: 1.Pengaruh positif 2. Pengaruh negatif 3. habitual 4. ketergantungan psikologis 5. Faktor lingkungan pergaulan 6. Faktor lingkungan keluarga Kriteria perokok: 1. Golongan perokok berat 2. Golongan perokok sedang 3. Golongan perokok ringan Berkurangnya kebiasaan merokok ditandai dengan perubahan konsumsi merokok sehari-hari 36 Mengurangi kebiasaan merokok dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok. Alasan peneliti menggunakan layanan bimbingan kelompok adalah keunggulan bimbingan kelompok untuk mengurangi kebiasaan merokok mantan pengguna narkoba. Keunggulan bimbingan kelompok dalam hal ini adalah bimbingan kelompok mempunyai 2 jenis kelompok yaitu bebas dan tugas yang berkaitan langsung dengan anggota kelompok. Perbedaan kedua kelompok tersebut hanya pada derimana topik itu didapat. Dari tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dapat berpenagruh dalam mengurangi kebiasaan merokok pada penerima manfaat dengan tujuan memberikan informasi dan diskusi kelompok pada penerima manfaat supaya mereka membentuk sikap untuk mengurangi kebiasaan merokok.

2.7 Hipotesis