Teknik Analisis Data Uji Instrumen Penelitian

53 Tabel 3.5 Klasifikasi Reliabilitas Reliabilitas Klasifikasi 0,9 rh 1 0,7 rh 0,8 0,5 rh 0,6 0,3 rh 0,4 0,0 rh 0,2 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Arikunto,2006:178 Pengukuran reliabiltas angket mengurangi kebiasaan merokok terhadap 30 responden dengan jumlah soal sebanyak 54 item, diperoleh koefesien reliabilitas r 11 sebesar 0,971. Taraf signifikan 5 dengan 30 responden memiliki nilai r tabel sebesar 0,361. Hasil perhitungan reliabilitas skala pengendalian diri diperoleh r 11 r tabel 0,971 0,361. Menunjukkan bahwa uji coba angket mengurangi kebiasaan merokok memiliki reliabilitas sangat tinggi, maka instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

3.5.3 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam suatu penelitian. Dengan analisis data dapat membuktikan hipotesis dan bisa menarik kesimpulan dari suatu penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan perilaku merokok sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa layanan konseling kelompok. Rumus yang digunakan ialah : 54 = X 100 Keterangan: : presentase yang dicari n : jumlah skor yang dicari N : jumlah skor yang diharapkan Dalam mendeskripsikan mengurangi kebiasaan merokok yang memiliki rentang skor 1-5, dibuat interval kriteria dengan cara : Data maksimal = 55 x 100 = 100 Data minimal = 15 x 100 = 20 Range = 100 - 20 = 80 Panjang kelas interval = Range : Panjang kelas = 80 : 5 = 16 Dengan panjang kelas interval 16 dan prosentasi skor terendah adalah 20 maka dapat ditentukan kriteria sebagai berikut Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Mengurangi Kebiasaan Merokok Interval Kategori 84 ≤ 100 Sangat Tinggi 68 ≤ 84 Tinggi 52 ≤ 68 Sedang 36 ≤ 52 Rendah 20 ≤ 36 Sangat Rendah 55 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non parametric, dengan menggunakan uji Wilcoxon, karena dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikasi hipotesis komparatif 2 sampel yang berkorelasi dan datanya berbentuk ordinal. Pada penelitian ini peneliti tidak menggunakan rumus uji wilcoxon karena subjek penelitian hanya menggunakan sepuluh orang, oleh karena itu peneliti menggunakan tabel penolong uji wilcoxon. Tabel 3.6 Tabel Penolong untuk Uji Wilcoxon No X A1 X B1 Beda Tanda Jenjang X B1 – X A1 Jenjang + - Jumlah T = Keterangan: No : Kode responden X A1 : Hasil Pretest tiap responden X B1 : Hasil Posttest tiap responden Beda X B1 – X A1 : Selisih hasil posttest dan pretest Tanda Jenjang : Tingkatan jenjang baik yang positif maupun negatif T : Jumlah jenjang atau rangking yang kecil Sugiyono, 2007: 133 Dari hasil hitung jumlah jenjang terkecil T dibandingkan dengan tabel wilcoxon terlampir. Jika hasil analisis lebih besar atau sama dengan tabel wilcoxon T hitung ≥ T tabel , maka layanan bimbingan kelompok terbukti memberikan 56 pengaruh positif terhadap mengurangi kebiasaan merokok yang dimiliki oleh subjek penelitian. 57 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan membahas tentang hasil analisis data penelitian dan pembahasan hasil penelitian mengenai mengurangi kebiasaan merokok pada penerima manfaat melalui layanan bimbingan kelompok di Balai Rehabilitasi Mandiri Semarang II. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember.

4.1 Persiapan Penelitian