Identifikasi Variabel Hubungan Antar Variabel Populasi penelitian

41 7 Menyikapi ketika berada didalam lingkungan perokok 1. Cara mengendalikan timbulnya kebiasaan merokok 2. Cara menolak ketika ditawari rokok 1. Tujuan umum • Melatih ketrampilan berargumentasi 2. Tujuan khusus • AK mengetahui bagaimana cara mengendalikan kebiasaan merokok • AK bisa menolak secara sopan dan halus ketika ditawari rokok 45 8 Strategi agar kebiasaan merokok tidak timbul lagi 1. Mengatasi agar kebiasaan merokok tidak timbul lagi 2. Membiasakan hidup tanpa merokok 3. Menghilangkan sugesti tentang rokok 1. Tujuan umum • Melatih ketrampilan berargumentasi 2. Tujuan khusus • Memahami bagaimana cara mengatasi kebiasaan merokok yang timbul lagi • AK mengerti bagaimana cara mengalihkan ketika kebiasaan merokok muncul lagi • AK bisa mengendalikan keinginan untuk merokok lagi 45 Posttest 60

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Identifikasi Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel penelitian. Variabel bebas Independent variable dan variabel terikat dependent variable. 42 1 Variabel bebas atau indpendent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannyaatau timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah bimbingan kelompok X. 2 Variabel terikat atau dependent varible adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat di penelitian ini adalah kebiasaan merokok Y Sugiyono, 2011:64.

3.2.2 Hubungan Antar Variabel

Dalam penelitian ini, ada dua macam variabel: 1 Variabel bebas X dalam penelitian ini layanan bimbingan kelompok 2 Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah mengurangi kebiasaan merokok. Hubungan variabel X dan variabel Y dapat digambarkan sebagai berikut: Variabel X dapat berpengaruh terhadap variabel Y Gambar 3.2 Hubungan antar variabel Dalam penelitian ini layanan bimbingan kelompok sebagai variabel bebas diberikan kepada penerima manfaat dengan tujuan untuk mengurangi kebiasaan merokok. Dengan demikian layanan bimbingan kelompok sebagai variabel bebas mempengaruhi kebiasaan merokok sebagai variabel terikat Y Y X 43

3.2.3 Definisi Operasional

3.2.3.1 Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok adalah membakar tembakau dengan menghisap asapnya yang dilakukan secara berulang-ulang dan dilakukan setiap hari.

3.2.3.2 Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok adalah salah satu layanan bimbingan kelompok yang beranggotakan 8-15 orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok dan ada satu orang sebagai pemimpin kelompok, kegiatan ini membahas tentang permasalahan terkini. Dalam penelitian ini bimbingan kelompok bertujuan untuk mengurangi kebiasaan merokok yang dimiliki oleh penerima manfaat. 3.3 Populasi dan sampel

3.3.1 Populasi penelitian

Populasi dalam Sugiyono, 2011:119 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; objecksubjeck yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini penulis mengambil populasi semua penerima manfaat di panti rehabilitasi Mandiri. Adapun peneliti mengambil populasi tersebut adalah karena mereka adalah pertama, mereka merupakan penerima manfaat. Kedua, dari hasil wawancara kepada petugas panti dan observasi bahwa hampir semua penerima manfaat merupakan pengkonsumsi rokok . 44 Tabel 3.2 Tabel Jumlah Penerima Manfaat Nomor Nama Wisma Jumlah 1. Patimura 10 2. Imam Bonjol 10 3. Yos Sudarso 10 4. Jendral Sudirman 10 5. Ki Hajar Dewantara 10 6. Gajah Mada 10 7. Wahidin 10 8. WR. Supratman 10 9. Diponegoro 10 10. Hasanudin 10 JUMLAH 100

3.3.2 Sampel dan Teknik Sampling