Jenis Penelitian Desain Penelitian

37

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan hal terpenting dalam sebuah penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian. Hal yang perlu diperhatikan dalam metode penelitian adalah ketepatan penggunaan metode yang sesuai dengan objek penelitian dan tujuan yang ingin dicapai. Uraian yang akan dibahas mengenai jenis dan desain penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, metode dan alat pengumpulan data, uji instrument penelitian.

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sugiyono 2011: 109 mengemukakan bahwa penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Di dalam penelitian ini bimbingan kelompok X diduga mempengaruhi mengurangi kebiasaan merokok Y. Setelah diberi tindakan treatment yang berupa layanan bimbingan kelompok kebiasaan merokok pada penerima manfaat akan berkurang.

3.1.2 Desain Penelitian

Menurut Sugiyono ada beberapa desain penelitian eksperimen yaitu Pre Experimental, True Experimental, Factorial Experimental dan Quasi Experimental Sugiyono, 2011:111. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 38 pre eksperimental . Bentuk pre eksperimental yang digunakan adalah bentuk one- group pretest-posttest design yaitu sebelum diberi treatment kelompok mendapat pretest sebelum treatment dan posttest sesudah treatment. Dalam penelitian ini menggunakan dua kali pengkuran, dimana pengukuran pertama digunakan untuk mengukur kebiasaan merokok sebelum mendapat layanan bimbingan kelompok O1 yang disebut pretest dan pengukuran kedua untuk mengetahui kebiasaan merokok sesudah layanan bimbingan kelompok O2 atau yang disebut pretest. Adapun pola one-group pretest-posttest design dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan : O 1 : Pre-test X : Perlakuan Pemberian layanan bimbingan kelompok O 2 : Post-test Untuk memperjelas pelaksanaan dalam penelitian ini disajikan rancangan penelitian eksperimen yaitu: 1 Melakukan pretest adalah pengukuran dengan menggunkan angket kepada sampel penelitian sebelum diadakan perlakuan yaitu bimbingan kelompok. Tujuan diselenggarakan pretest adalah untuk mengetahui kondisi awal kebiasaan merokok yang dimiliki oleh penerima manfaat. Hasil perhitungan pretest ini akan digunakan sebagai bahan perbandingan pada posttest. 1 X 0 2 39 2 Memberikan perlakuan treatment adalah pemberian perlakuan terhadap sampel penelitian berupa layanan bimbingan kelompok. Pemberian layanan bimbingan kelompok diberikan sebanyak 8 kali pertemuan tatap muka dengan durasi 45 menitpertemuan. Setiap akhir pertemuan akan dilakukan penilaian UCA 3 Melakukan posttest adalah pengukuran kembali menggunakan instrument angket dengan tujuan untuk mengetahui kebiasaan merokok pada penerima manfaat setelah pemberian layanan bimbingan kelompok. Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian, berikut dijelaskan hal-hal yang akan dilakukan dalam penelitian eksperimen ini. Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Tahap Topik Sub Topik Tujuan Waktu menit Pretest 60 1 Kebiasaan Merokok 1. Pengertian Kebiasaan 2. Pengertian kebiasaan merokok 3. Faktor faktor pembentuk kebiasaan merokok 1. Tujuan umum • Melatih ketrampilan berkomunikasi 2. Tujuan khusus • AK mengetahui pengertian kebiasaan merokok 45 2 Jenis- jenis Rokok

1. Macam -

macam rokok 2. Bahan baku rokok 1. Tujuan umum • Berlatih menungkapkan pendapat 2. Tujuan khusus • AK mengetahui macam - macam rokok • AK mengetahui bahan baku pembuatan rokok 45 3 Racun dalam 1. Kandungan 1. Tujuan umum 45 40 rokok racun dalam rokok 2. Dampak yang ditimbulkan oleh racun didalam rokok • Melatih ketrampilan berkomunikasi 2. Tujuan khusus • Meningkatkan pemahaman AK tentang racun dalam rokok • Mengetaui dampak yang diakibatkan oleh racun dalam rokok 4 Tipe-tipe perokok 1. Definisi tipe perokok aktif 2. Definisi tipe perokok pasif 1. Tujuan umum • Melatih ketrampilan berkomunikasi 2. Tujuan khusus • AK mengetahui tentang definisi perokok aktif dan pasif • Mengetahui perbedaan perokok aktif dan pasif 45 5 Bahaya rokok 1. Bahaya yang ditimbulkan oleh rokok 2. Penyakit yang ditimbulkan oleh rokok 1. Tujuan umum • Melatih ketrampilan berkomunikasi 2. Tujuan khusus • Menambah pengetahuan AK tentang bahaya rokok • AK memahami penyakit yang ditimbulkan oleh rokok • Menyadarkan AK tentang bahaya rokok 45 6 Cara mengurangi rokok 1. Melakukan pemantauan diri 2. Mengganti kebiasaan merokok dengan hal lain 1. Tujuan umum • Melatih ketrampilan berargumentasi 2. Tujuan khusus • Menambah pengetahuan AK dalam mengurangi rokok • Berbagi informasi tentang berbagai cara untuk mengurangi rokok 45 41 7 Menyikapi ketika berada didalam lingkungan perokok 1. Cara mengendalikan timbulnya kebiasaan merokok 2. Cara menolak ketika ditawari rokok 1. Tujuan umum • Melatih ketrampilan berargumentasi 2. Tujuan khusus • AK mengetahui bagaimana cara mengendalikan kebiasaan merokok • AK bisa menolak secara sopan dan halus ketika ditawari rokok 45 8 Strategi agar kebiasaan merokok tidak timbul lagi 1. Mengatasi agar kebiasaan merokok tidak timbul lagi 2. Membiasakan hidup tanpa merokok 3. Menghilangkan sugesti tentang rokok 1. Tujuan umum • Melatih ketrampilan berargumentasi 2. Tujuan khusus • Memahami bagaimana cara mengatasi kebiasaan merokok yang timbul lagi • AK mengerti bagaimana cara mengalihkan ketika kebiasaan merokok muncul lagi • AK bisa mengendalikan keinginan untuk merokok lagi 45 Posttest 60

3.2 Variabel Penelitian